Show simple item record

dc.contributor.authorEvi Wahyu Wulandari
dc.date.accessioned2013-12-17T01:18:16Z
dc.date.available2013-12-17T01:18:16Z
dc.date.issued2013-12-17
dc.identifier.nimNIM081903103032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9273
dc.description.abstractPembangunan sebuah konstruksi, dituntut waktu lebih cepat, efektif dan efisien. Perkembangan teknologi yang semakin canggih mempengaruhi peningkatan kualitas. Salah satunya adalah perkembangan macam-macam pondasi dalam maupun pondasi dangkal. Kutabex (Kuta Entertaiment X’nter) adalah gedung enam lantai yang dibangun di kawasan pantai Kuta dengan menggunakan pondasi dangkal, yaitu mat foundation atau lebih dikenal dengan pondasi rakit/pondasi pelat. Pada proyek Kutabex awalnya direncanakan menggunakan pondasi dalam, yaitu pondasi bored pile, namun karena permintaan owner sehingga kemudian diganti menggunakan mat foundation. Penggantian jenis pondasi tersebut karena menggunakan mat foundation diperkirakan akan mempercepat waktu pembangunan karena kondisi tanahnya adalah tanah pasir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kebutuhan waktu pelaksanaan dan kebutuhan biaya pelaksanaan metode mat foundation yang digunakan pada proyek Kutabex dengan metode pondasi bored pile. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu referensi alternatif pilihan penggunaan yang lebih tepat dan efisien antara penggunaan mat foundation dan pondasi bored pile kepada semua pihak. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan perbandingan Rencana Anggaran Biaya dan Waktu Pelaksanaan di lapangan dari penggunaan mat foundation dan pondasi bored pile pada proyek Kutabex. Penelitian ini adalah melakukan studi kasus pada proyek pembangunan hotel dan mall Kutabex di Kuta, Bali. Beberapa data yang dibutuhkan adalah berasal dari data-data sekunder, seperti data gambar rencana mat foundation dan pondasi bored pile dari proyek Kutabex, daftar harga satuan bahan dan upah, dan analisa harga satuan. Analisis perbandingan pelaksanaan dilapangan dilakukan dengan melakukan studi kasus dan asumsi terhadap pelaksanaan dilapangan. Hasil penelitian diperoleh bahwa Rencana Anggaran Biaya untuk penggunaan mat foundation dan pondasi bored pile terpaut selisih harga yang cukup besar, yaitu Rp 1,508,666,074.20 atau 28.75 % dari Rencana Anggaran Biaya mat foundation. Perbedaan waktu pelaksanaan di lapangan antara mat foundation dan pondasi bored pile juga cukup besar, yaitu 32 hari atau 52.46 % dari waktu pelaksanaan mat foundation. Sehingga penggunakan mat foundation pada proyek Kutabex adalah tepat ditinjau dari waktu pelaksanaannya.en_US
dc.relation.ispartofseries081903103032;
dc.subjectMat Foundation Dan Pondasi Bored Pileen_US
dc.titlePERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN MAT FOUNDATION DAN PONDASI BORED PILE (STUDI KASUS PROYEK KUTABEX PANTAI KUTA BALI)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record