dc.description.abstract | Infrastruktur jalan merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan
suatu pembangunan karena jalan berperan untuk pemindahan barang dan
manusia sehingga diperlukan jaringan jalan yang memadai dan lebih
mengedepankan kecepatan. Salah satu pembangunan insfrastruktur yang
memerlukan lahan atau tanah sangat luas adalah pembangunan jalan tol.
Sebab jalan tol didesain khusus sebagai jalan alternatif jalur darat yang
bebas dari hambatan. Akan tetapi adanya pembangunan jalan tol tersebut
memberikan dampak pada kondisi sosial ekonomi yang di rasakan masyarakat
sekitar proyek. Penelitian ini membahas tentang bagaimana dampak sosial dan
ekonomi yang di timbulkan sebelum dan setelah adanya pembangunan jalan tol di
Desa Sumberdawesari dan Desa Ranuklindungan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dalam persentase, dan uji beda
rata-rata (uji t). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Setelah adanya proyek
proses pembangunan jalan tol, dari dampak sosial, sebagian masyarakat merasa
tidak nyaman atau merasa terganggu dengan adanya proyek proses pembangunan
jalan tol, responden dan masyarakat sekitar proyek di Desa Sumberdawesari dan
Desa Ranuklindungan juga mengalami dampak pada segi ekonomi, dimana dari
segi luas lahan yang terdampak tersebut menjadi matapencaharian warga, luas
lahan yang berubah menyebabkan kondisi segi ekonomi terutama pada
pendapatan dan pengeluaran ikut mengalami perubahan. | en_US |