Show simple item record

dc.contributor.advisorPARAMU, Hadi
dc.contributor.advisorPRASETIYANINGTIYAS, Susanti
dc.contributor.authorHIDAYATULLAH, Syarif
dc.date.accessioned2019-09-04T04:15:56Z
dc.date.available2019-09-04T04:15:56Z
dc.date.issued2019-09-04
dc.identifier.nimNIM140810201176
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92510
dc.description.abstractEra baru ekonomi yang secara prinsip didorong oleh perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan yang telah memicu tumbuhnya intellectual capital (IC) yang berdampak pada perkembangan perbankan, termasuk perbankan syariah. Sektor perbankan merupakan sektor bisnis yang bersifat intellectually intensive dan lebih homogen secara intellectual daripada sektor industri lainnya. Lebih lanjut, IC perusahaan dapat diukur melalui value added intellectual coefficient (VAICTM). Good corporate governance (GCG) sebagai kriteria kualitas sistem yang baik sangat diperlukan sebagai salah satu faktor utama penunjang perbankan, sehingga perbankan syariah dapat berjalan secara profesional, modern dan sesuai dengan tujuan-tujuan syariah. Kualitas perbankan syariah sebagai penyedia produkdan jasa keuangan sesuai syariah dapat terlihat secara konvensional dan syariah melalui alat ukur. Pengukuran dengan earning dapat mewakili dimensi konvensional untuk mengetahui sejauh manaperbankan syariah dapat menghasilkan profit dan pengoptimalan penggunaan asset serta pengukuran dengan sharia maqashid index (SMI) sebagai dimensi syariah dapat memberikan informasi sejauh mana perbankan syariah menjalankan fungsi dan tujuannya berdasar aturan-aturan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intellectual capital dan good corporate governance terhadap pencapaian earning dan maqashid syariah perbankan syariah di indonesia (tahun 2011-2017). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Penelitian ini dilakukan pada bank umum syariah yang memiliki kelengkapan laporan tahunan dan laporan tata kelola perusahaan. Terdapat 56 sampel penelitian yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa VAICTM tidak berpengaruh terhadap Earning. GCG dalam artian Ukuran Dewan Komisaris (DK) dan Ukuran Dewan Pengawas Syariah (DPS) tidak berpengaruh terhadap Earning dalam konteks Return On Asset, tapi berpengaruh terhadap Earning dalam konteks Net Income Margin. Sedangkan GCG dalam artian Ukuran Dewan Direksi (DD) tidak berpengaruh terhadap Earning. VAICTM berpengaruh terhadap pencapaian SMI. GCG dalam artian DK dan DPS tidak berpengaruh terhadap pencapaian SMI. Sedangkan GCG dalam artian DD berpengaruh terhadap pencapaian SMIen_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140810201176;
dc.subjectIntellectual Capitalen_US
dc.subjectGood Corporate Governanceen_US
dc.subjectEarningen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Intellectual Capital Dan Good Corporate Governance Terhadap Pencapaian Earning dan Maqashid Syariah Perbankan Syariah di Indonesia (Tahun 2011-2017)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record