dc.description.abstract | Baja ringan di Indonesia digunakan sebatas untuk konstruksi rangka atap dan
kuda–kuda (kompas,2007), sehingga perlu dilakukan penyelidikan terhadap kekuatan
baja ringan. Khusus untuk keperluan Tugas Akhir (TA) ini, penulis hanya membahas
analisa dan pengujian double profil baja ringan plain channels tipe C75 back to back
dan C75 toe to toe.
Profil baja ringan plain channels back to back dan toe to toe banyak
digunakan di Amerika sebagai pengganti kolom dan balok pada bangunan rumah
sederhana, bahkan sampai bangunan tiga lantai (www.lisaght.com, April 2011).
Penelitian ini akan menganalisa dan menguji kekuatan lentur double profil plain
channels tipe C75 back to back dan C75 toe to toe yang nantinya dapat sebagai
referensi penggunaan baja ringan dalam komponen struktur bangunan rumah
sederhana. Seperti yang telah diungkapkan diatas bahwa negara kita belum memiliki
peraturan yang mengatur tentang penggunaan baja ringan. Maka penulis
menggunakan metode dari luar negeri untuk perhitungan analitisnya. Metode yang
digunakan adalah Load and Resistance Factor Design (LRFD).
Hasil Perhitungan Teoritis menunjukkan bahwa kekuatan dan lendutan double
profil baja ringan toe to toe dan back to back mempunyai nilai yang sama
dikarenakan momen inersia (I
) yang sama. Perbandingan kekutan pengujian
menunjukkan bahwa double profil baja ringan toe to toe memiliki kekuatan 15,78%
lebih besar dari double profil baja ringan back to back. Perhitungan lendutan benda
uji toe to toe 22,57% lebih besar dari nilai pengujiannya, sedangkan nilai perhitungan
lendutan benda uji back to back 18,69% lebih besar dari perhitungannya. | en_US |