Show simple item record

dc.contributor.authorSepta Yudistira Inggil Pambudi
dc.date.accessioned2013-12-16T08:30:31Z
dc.date.available2013-12-16T08:30:31Z
dc.date.issued2013-12-16
dc.identifier.nimNIM071910301047
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9246
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan metode analisa curah hujan rata-rata yang berbeda, dalam hal ini metode yang digunakan adalah metode Rata-rata Hitung dan metode Polygon Thiessen, terhadap evaluasi pola penyebaran dan kerapatan stasiun hujan pada Sub DAS Kelapa Sawit berdasarkan metode Kagan-Rodda. Lokasi Sub DAS Kelapa Sawit memiliki luas 694,402 km viii 2 dan 14 stasiun hujan yang tersebar didalamnya. Apabila ditinjau dari segi kerapatannya, kerapatan stasiun hujan yang ada di Sub DAS Kelapa Sawit ini cukup tinggi yaitu 49,60 km /stasiun dibandingkan kerapatan stasiun hujan yang disarankan oleh WMO yaitu 100 - 250 km 2 /stasiun untuk daerah tropis. Oleh sebab itu perlu diadakan evaluasi kerapatan dan pola sebaran stasiun hujan. Pada perencanaan jaringan Kagan-Rodda untuk tingkat perataanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071 910 301 047;
dc.subjectKAGAN RODDA, STANDAR WMOen_US
dc.titleANALISA METODE KAGAN RODDA BERDASARKAN STANDAR WMO UNTUK EVALUASI KERAPATAN DAN POLA SEBARAN STASIUN HUJAN DI SUB DAS KELAPA SAWIT KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record