Show simple item record

dc.contributor.advisorWIYONO, Hidayat Teguh
dc.contributor.advisorSETIAWAN, Rendy
dc.contributor.authorWULANSARI, Nindy Agusti
dc.date.accessioned2019-09-03T04:35:50Z
dc.date.available2019-09-03T04:35:50Z
dc.date.issued2019-09-03
dc.identifier.nimNIM141810401033
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92437
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di rumah peternak sapi yang berada di wilayah Resort Labuhan Merak TN Baluran. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juli 2018. Lokasi penelitian terdapat di Labuhan Merak Taman Nasional Baluran. Analisis data dilakukan di Laboratorium Zoologi Universitas Jember. Penelitian dilakukan dengan menghitung secara langsung sapi yang berada di kandang penduduk Labuhan Merak TN Baluran dengan menggunakan dua metode, yaitu metode survei dan metode penghitungan langsung. Hasil perhitungan populasi sapi menggunakan metode perhitungan langsung dan survei ke peternak, diperoleh hasil dengan total keseluruhan jumlah sapi di Resort Labuhan Merak sebanyak 2241 ekor. Sapi betina paling banyak dijumpai di Resort Labuhan Merak menurut perhitungan langsung dan metode survei yaitu 1553 ekor dengan total kandang 84, dibandingkan dusun yang lainnya. Hal ini dikarenakan sapi betina yang dimiliki oleh setiap peternak di Labuhan Merak jarang diperjualbelikan, karena sapi betina dianggap memiliki nilai ekonomis yang sedikit dibandingkan dengan sapi jantan dan juga dikarenakan suatu sistem gadu yang dilakukan masyarakat Labuhan Merak dalam pemeliharaan sapi. Mayoritas peternak yang menggembalakan sapi terdapat di dusun Merak dengan 84 kandang. Di setiap kandang warga dusun merak memiliki lebih dari 10 ekor sapi dengan rata-rata umur adalah indukan dengan kisaran umur 8 - >10 tahun. Hasil perbandingan data primer dengan data sekunder yang diperoleh dari TN Baluran dari tahun 2013-2017, menunjukkan bahwa setiap tahunnya terjadi penambahan jumlah sapi yang digembalakan secara liar di Resort Labuhan Merak. adanya perubahan jumlah populasi sapi yang terjadi di resort Labuhan Merak TN Baluran dipengaruhi oleh jumlah kelahiran, kematian dan migrasi pada setiap tahunnya yang didukung oleh penyediaan sumber makan untuk reproduksinya. Model pertumbuhan sapi di Resort Labuhan Merak TN Baluran adalah model pertumbuhan logistik. Sedangkan model pertumbuhan logistik merupakan pertambahan jumlah populasi pada setiap tahunnya yang dibatasi oleh adanya daya tampung, Karena alam memiliki keterbatasan ruang dan makanan untuk pemenuhan kebuhannya. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan 2441 ekor sapi yang digembalakan liar di Resort Labuhan Merak TN Baluran dengan model pertumbuhan populasi sapi dari tahun 2013-2018 adalah pertumbuhan populasi logistik. Hasil dari penelitian ini nantinya diharapkan menjadi dasar pengambilan kebijakan oleh TN Baluran untuk mengatasi permasalahan sapi liar dengan cara metode pengandangan sapi diluar area konservasi TN Baluran.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141810401033;
dc.subjectSapien_US
dc.subjectTaman Nasional Baluranen_US
dc.subjectDigembalakan Liaren_US
dc.titleModel Pertumbuhan Populasi Sapi Yang Digembalakan Liar di Resort Labuhan Merak Taman Nasional Baluranen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record