dc.description.abstract | Sungai Bedadung merupakan sungai yang menjadi ikon di Kabupaten Jember, sungai Bedadung sangat mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat disekitar aliran sungai. Sungai Bedadung memiliki saluran induk yang berada di Desa Curahmalang, Saluran Induk Bedadung memiliki beberapa anak sungai primer yang melintas pada kecamatan-kecamatan di Jember. Salah satunya adalah Saluran Primer I Barat yang berada di Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Sarana dan prasarana jaringan irigasi yang terdapat pada Kabupaten Jember telah banyak dibangun hingga saat ini. Setelah beroperasi dalam kurun waktu yang sangat lama, sub-sub sistem saluran akan mengalami kerusakan, maka perlu adanya perawatan, pemeliharaan, penggantian dan perbaikan, sehingga sistem bangunan irigasi tersebut tetap berfungsi secara baik dan berkesinambungan. Dalam pelaksanaan penelitian ini digunakan alat ukur kecepatan aliran air yaitu Current Meter dengan metode SNI 03-8066-2015. Lokasi yang ditinjau yaitu hilir sungai yang berada di Kec. Balung, pengukuran dilakukan pada tiga titik dengan jarak antar titik yaitu 15 meter. Kecepatan rata-rata dari ketiga titik adalah 1,72 m/dt. Debit rata-rata pada ketiga titik adalah 2,57m3/dt. Debit hasil perhitungan yang tercatat pada UPT Pengamat Balung adalah sebesar 3,013 m3/dt. Selisih antara debit pengukuran dan debit perhitungan adalah sebesar 14,63%, dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bangunan ukur pada saluran tersebut masih berfungsi dengan baik. | en_US |