• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    FAKTOR-FAKTOR PENGARUH MANAJEMEN RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI DI BANYUWANGI AKTOR PENGARUH MANAJEMEN RISIKOKONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN AKTOR PENGARUH MANAJEMEN RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI DI BANYUWANGI-SITUBONDO JAWA TIMUR SITUBONDO

    Thumbnail
    View/Open
    Dwi Gesang Ageng Pangapuri - 091910301087_1.pdf (380.8Kb)
    Date
    2013-12-16
    Author
    Dwi Gesang Ageng Pangapuri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pemerintah Kabupaten Banyuwangi merencanakan pembangunan waduk Bajulmati yang memiliki luas daerah genangan sekitar 100,21 ha dengan kapasitas tampungan total sebesar 10 juta m3. Waduk ini dibangun untuk mengatasi masalah irigasi yang terdapat pada wilayah Bajulmati. Penelitian ini dilakukan dengan cara mewawancarai berbagai pihak yang mempuanyai kompetensi terhadap kegiatan pembangunan Waduk Bajulmati, sehingga dapat mengetahui berbagai kemungkinan risiko konstruksi serta seberapa besar konsekuensi/ dampak risiko pada saat konstruksi tersebut. Penilaian risiko merupakan hasil perkalian antara kemungkinan dengan konsekuensi risiko. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif, dengan tahapan sebagai berikut : identifikasi risiko, penilaian risiko dan penanganan risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko yang teridentifikasi dalam proses pembangunan Waduk Bajulmati sebanyak 17 (tujuh belas) risiko, yaitu 3 (tiga) risiko dengan kategori tidak dapat diterima, 9 (sembilan) risiko dengan kategori tidak diharapkan, dan 2 (dua) risiko dengan kategori dapat diterima. Risiko-risiko yang harus mendapatkan perhatian penting yang masuk yang masuk dalam kategori tidak dapat diterima adalah : risiko perubahan desain, risiko kesalahan estimasi biaya, dan risiko perubahan harga material. Sedangkan risiko tidak diharapkan antara lain risiko kurangnya peralatan, risiko kerusakan material, risiko kecelakaan tenaga kerja, dan risiko perubahan fungsi. Risiko yang tidak dapat diterima dan tidak diharapkan disebut sebagai risiko dominan yang ditangani dengan respon risiko. vi
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9237
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4203]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository