dc.description.abstract | Riset nanomaterial, khususnya bidang eksperimen, tidak bisa lepas dari
kegiatan karakterisasi atau pengukuran. Dengan karakterisasi kita bisa yakin bahwa
material yang disintesis sudah memenuhi kriteria nanostruktur, yaitu salah satunya
berukuran nanometer. Dalam penelitian ini akan mengkarakterisasi nanomaterial
ZnO hasil metode sol-gel. Sol-gel adalah metode kimia yang merubah keadaal sol
(cairan) menjadi keaadaan gel yang selanjutnya setelah perlakuan dan transisi
menjadi bahan oksida padat. Dalam proses sol-gel, campuran antara larutan
prekursor dan katalis akan menentukan struktur yang dihasilkan dari nanomaterial.
Dengan meningkatkan variasi penambahan prekursor Zinc Acetate Dyhidrate dan
Polyethilene Glycol akan mempengaruhi struktur nano Zinc Oxide yang dihasilkan.
Nano Zinc Oxide dibuat dengan variasi prekursor Zinc Acetate Dyhidrate 0,3 M dan
0,1 M dan variasi Polyethylene Glycol 1,5 gr dan 0,5 gr menghasilkan ukuran kristal
nanomaterial berturut-turut sebesar 86,62-12,60 nm untuk variasi Zinc Acetate
Dyhidrate serta 121,49-94,77 nm untuk variasi Polyethylene Glycol. Untuk
parameter kisi kristal yang didapatkan adalah a=3,2714 Å dan c=5,2121 Å serta
struktur kristal yang dihasilkan adalah hexagonal. Untuk rata-rata ukuran partikel
yang dihasilkan adalah sebesar 86,62-69,30 nm untuk variasi Zinc Acetate
Dyhidrate dan 157-123 nm untuk variasi Polyethylene Glycol dan bentuk morfologi
nanopartikel ZnO yang dihasilkan cukup bulat dan partikel beraglomerasi satu sama
lain . Hasil akhir menunjukan bahwa dengan bertambahnya variasi prekursor Zinc
Acetate Dyhidrate dan variasi Polyethilene Glycol akan meningkatkan baik ukuran
kristal maupun ukuran partikel yang dihasilkan. | en_US |