dc.description.abstract | Bakteri asam laktat (BAL) merupakan istilah yang merujuk pada suatu kelompok bakteri penghasil asam laktat sebagai hasil utama fermentasi karbohidrat. BAL termasuk kelompok bakteri Gram positif, tidak membentuk spora, dan hidup dalam lingkungan aerobik maupun anaerobik. BAL diketahui memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri lain baik dari golongan Gram positif dan Gram negatif. Kemampuan penghambatan tersebut disebabkan oleh adanya beberapa senyawa antibakteri yang diproduksi BAL. Dilaporkan bahwa terdapat beberapa senyawa antibakteri yang berhasil diisolasi dari BAL, di antaranya yaitu asam laktat, asam asetat, bakteriosin, dan komponen penghambat lainnya. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap penentuan fase pertumbuhan bakteri Lactobacillus casei dengan media GYP broth dilanjutkan oleh produksi filtrat L. casei pada media GYP broth. Uji aktivitas antibakteri filtrat L. casei dilakukan terhadap bakteri Escherichia coli sebagai wakil bakteri komensal, Salmonella typhi sebagai wakil Gram negatif, dan Bacilus subtilis sebagai wakil Gram positif secara in vitro. Data diperoleh berdasarkan hasil pengukuran panjang diameter zona hambat yang terbentuk pada media kultur bakteri uji baik yang telah didifusikan dengan antibakteri ekstrak hasil pertumbuhan L. casei dan tanpa diberi ekstrak hasil pertumbuhan (kontrol positif dan negatif). Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dengan tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filtrat Lactobacillus casei terbukti memiliki aktivitas antibakteri yang ditandai dengan terhambatnya pertumbuhan bakteri uji antara lain, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Salmonella typhi. Panjang diameter zona hambat dari terbesar ke terkecil adalah B. subtilis (5,33 mm),
S. typhi (4,77 mm), E. coli (3,5 mm). Bakteri uji yang mengalami penghambatan pertumbuhan tertinggi adalah B. subtilis. | en_US |