Show simple item record

dc.contributor.advisorSULISTIYOWATI, Hari
dc.contributor.advisorWIMBANINGRUM, Retno
dc.contributor.authorWARDANA, Chrisandy Widya
dc.date.accessioned2019-08-29T06:01:55Z
dc.date.available2019-08-29T06:01:55Z
dc.date.issued2019-08-29
dc.identifier.nimNIM131810401003
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92290
dc.description.abstractZona Rehabilitasi Resort Wonoasri merupakan bagian dari Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) yang memiliki luas wilayah sekitar 665,5 ha. Salah satu upaya pemulihan Zona Rehabilitasi dilakukan dengan menerapkan sistem agroforesti sederhana. Namun upaya tersebut mengalami hambatan oleh keberadaan tumbuhan invasif. Tumbuhan invasif yang ditemukan di Zona Rehabilitasi TNMB salah satunya adalah Choromolaena odorata. Tumbuhan tersebut dikategorikan sebagai tumbuhan invasif karena dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cepat. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menentukan pola penyebaran jenis kirinyuh Chromolaena odorata Zona Rehabilitasi Resort Wonoasri Taman Nasional Meru Betiri. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2018. Pengambilan sampel dilakukan di Zona Rehabilitasi pada titik koordinat 8o25‟48,88” LS dan 113o39‟25,28” BT (titik awal) sampai dengan 8°26'3,32” LS dan 113°39'24,09” BT (titik akhir). Langkah-langkah penelitian meliputi penentuan batas wilayah penelitian seluas 2,9 ha, pencatatan posisi koordinat setiap individu kirinyuh yang ditemukan, pengukuran lebar kanopi, dan pengukuran parameter lingkungan abiotik (suhu, intensitas cahaya, kelembaban udara, ph tanah, kelembaban tanah). Data koordinat posisi individu C. odorata dipetakan dengan menggunakan program ArcGIS 10.1 untuk menghasilkan peta penyebaran kirinyuh. Data lebar kanopi X-1 dan X-2 setiap individu C. odorata digunakan untuk menentukkan luas kanopinya. Data hasil pengukuran faktor abiotik ditampilkan dalam bentuk tabel kemudian dideskripsikan untuk menjelaskan kondisi lingkungan hidup C. odorata. Hasil penelitian menunjukkan pola penyebaran populasi C. odorata di Zona Rehabilitasi Resort Wonoasri TNMB mengelompok. Peta spasial populasi tumbuhan ini menunjukkan bahwa 88 (86,4 %) individu tumbuh dengan posisi saling berdekatan, sedangkan posisi 14 (13,6 %) individu yang lain saling berjauhan. Jarak individu-individu yang berkelompok berkisar antara 0,9-5 m2, sedangkan yang berjauhan > 5 m. Populasi kirinyuh di Zona Rehabilitasi ini menempati ruang seluas 101,18 m2 atau 0,38 % dari luas total area penilitian yaitu 2,9 ha. Berdasarkan kondisi tersebut, C. odorata belum memenuhi tahapan invasi yang disebabkan jumlah yang masih sedikit sehingga belum dapat menutupi semua area di Zona Rehabilitasi. Kesimpulan penelitian ini adalah pola penyebaran tumbuhan invasif C. odorata di Zona Rehabilitasi Resort Wonoasri adalah mengelompok berdasarkan peta tematik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131810401003;
dc.subjectKirinyuh (Chromolaena odorata (L.)en_US
dc.subjectTaman Nasional Meru Betirien_US
dc.titlePola Penyebaran Tumbuhan Invasif Kirinyuh (Chromolaena odorata (L.) King & H. E. Robinson) di Zona Rehabilitasi Resort Wonoasri Taman Nasional Meru Betirien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record