| dc.description.abstract | Usia yang semakin bertambah merupakan fenomena biologis yang tidak dapat dihindari oleh setiap individu. Semakin bertambahnya usia, presentase lansia yang mengalami keluhan kesehatan akan semakin besar. Kesehatan pada lansia merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kualitas hidup setiap manusia dimana kualitas hidup yang baik didapat bila seseorang memiliki kesehatan yang prima. Pentingnya spiritualitas dalam hidup lansia yang berhubungan dengan masa tua terkait keterbatasan dan kesulitan kemampuan lansia. Hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia yang akan mendukung pengembangan pikiran dan perasaan positif sehingga mampu memberikan kepuasan terhadap kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan tingkat spiritualitas dengan kualitas hidup lansia di Karang Werda Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Variabel Independen pada penelitian ini adalah tingkat spiritualitas sedangkan variabel dependen adalah kualitas hidup. Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampling menggunakan non probability sampling yaitu total sampling dan didapatkan 94 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner DSES (Daily Spiritual Experience Scale) dan WHOQOL-Bref (World Health Organization Quality Of Life – Bref). Penelitian dilakukan pada tanggal 25 November 2018- 16 Desember 2018. Uji etik penelitian No. 212/UN25.8/KEPK/DL/2018. Analisa data menggunakan uji korelasi spearman rank dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden memiliki tingkat spiritualitas sedang sebesar 62 responden (66%) dan memiliki kualitas hidup sedang sebesar 83 responden (88,3%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat spiritualitas dengan kualitas hidup lansia di karang werda Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (p value = 0,0001 ; r = 0,507). Terdapat korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang sedamg. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat spiritualitas lansia maka akan semakin tinggi pula kualitas hidup lansia. Lansia dengan aktivitas keagamaan yang rajin maka akan lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta sehingga rutinitas yang dilakukan lansia sesuai kepercayaannya masing-masing secara otomatis membawa dampak baik pula terhadap kualitas hidupnya. Spiritualitas merupakan sumber koping individu dalam menghadapi kesedihan, kesepian, dan kehilangan ataupun pada peristiwa yang mengarah pada perasaan sedih, takut, dan kehilangan maka lansia akan kembali mengingat Tuhan sebagai tempat mengeluh dan memohon bantuan. Kehadiran dan bimbingan Tuhan dapat mengurangi stres, dapat meningkatkan optimism dan motivasi hidup, dan meningktkan kepuasan hidup dan kualitas hidup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara tingkat spiritualitas dengan kualitas hidup lansia di Karang Werda Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Melakukan peningkatan ritual keagamaan dan dukungan spiritual dapat diterapkan untuk meningkatkan spiritualitas lansia. Lansia diajak untuk meninjau ulang masa lalu, ketika lansia tidak mau menerima kesalahan orang lain, perawat mengajak diskusi terkait masa lalu lansia bahwasannya lansia tersebut juga pernah melakukan kesalahan sehingga dengan sepantasnya lansia bisa memaafkan apabila lansia lain melakukan kesalahan. Pada kualitas hidup lansia khususnya kesehatan fisik, sebagai pelayanan kesehatan sangat penting untuk mengontrol terkait penyakit yang banyak diderita oleh lansia. Kontrol kesehatan dapat dilakukan tenaga kesehatan melalui kader-kader kesehatan yang kerjasama dengan kelompok karang werda. Kesehatan fisik dapat dipertahankan dengan adanya aktivitas fisik seperti olahraga. | en_US |
