Show simple item record

dc.contributor.advisorKURNIAWATI, Dini
dc.contributor.advisorJULININGRUM, Peni Perdani
dc.contributor.authorFEBRIYANTO, Richo
dc.date.accessioned2019-08-28T06:26:23Z
dc.date.available2019-08-28T06:26:23Z
dc.date.issued2019-08-28
dc.identifier.nim152310101160
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92263
dc.description.abstractPernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan sebelum usia 18 tahun dandilakukan di bawah usia ideal pernikahan. Akibat banyaknya ibu remaja yang menjalankan peran sebagai orang tua untuk pertama kali dan tidak memiliki pengalaman terkait menjadi orang tua, serta kurangnya stimulasi terhadap bayi dari lingkungannya. Padahal setelah proses persalinan di butuhkan adanya ikatan ibu dan bayi (bonding attachment) terhadap bayi. Bonding merupakan proses terbentuknya attachment atau ikatan. Attachment merupakan suatu ikatan khusus yang memiliki karakteristik dan kualitas yang akan terbentuk dari hubungan antara orang tua dan bayi.Tujuan dan metode penelitian ini adalah untuk mengeahui gambaran ikatan ibu dan anak (bonding attachment) pada ibu remaja di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan metode purposive sampling dengan total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu remaja yang berusia < 20 tahun yang terdapat di desa Sukowono, Sukosari dan Sumberwringin di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember sebanyak 48responden dengan menggunakan kuesioner lembar observasi bonding attachment. Hasil penelitian didapatkan gambaran ikatan ibu dan anak (bonding attachment) pada ibu remaja di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember menunjukkan hasil yang baikdengan jumlah 42 responden (87,5%) dan sebanyak 6 responden (12,5%) menunjukkan ikatan ibu dan anak (bonding attachment) tidak baik. Kesimpulan penelitian ini adalah gambaran ikatan ibu dan anak (bonding attachment) pada ibu remaja di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jembermenunjukkan hasil yang baik. Ibu remaja di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember dapat melakukan ikatan ibu dan anak (bonding attachment) dengan baik dengan bantuan dan informasi dari ibunya dan orang di sekitar tempat tinggalnya.Implikasi yang dapat di terapkan pada penelitian ini adalah merujuk pada diaknosa keperawatan, dengan diagnosa keperawatan, kesiapan peningkatan menjadi orang tua, salah satu intervensi yang dapat dilakukan adalah promosi mengasuhan, tindakan terapeutik yang dapat dilakukan yaitu mendukung ibu menerima dan melakukan perawatan prenatal secara teratur dari sedini mungkin, melakukan kunjungan rumah sesuai dengan tingkat resiko, memfasilitasi orangtua dalam menerima transisi peran, memfasilitasi orangtua dalam mengidentifikasi temperatur unik bayi, meningkatkan interaksi orang tuaanak dan berikan contohnya, menyediakan media untuk mengembangkan keterampilan pengasuhan, memfasilitasi orang tua dalam pengembangkan keterampilan sosial. Tindakan edukasi yang dapat dilakukan yaitu mengajari orang tua untuk menanggapi isyarat bayi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries152310101160;
dc.subjectBONDING ATTACHMENTen_US
dc.subjectADOLESCENT MOTHERSen_US
dc.subjectEARLY MARRIAGEen_US
dc.subjectPERNIKAHAN DINIen_US
dc.subjectPERNIKAHANen_US
dc.subjectIBU REMAJAen_US
dc.titleGambaran Ikatan Ibu dan Anak (Bonding Attachment) pada Ibu Remaja di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record