Show simple item record

dc.contributor.advisorWANTIYAH
dc.contributor.advisorZULFATUL, Muhamad
dc.contributor.authorSULISTIYANI, Anggi
dc.date.accessioned2019-08-28T03:24:43Z
dc.date.available2019-08-28T03:24:43Z
dc.date.issued2019-08-28
dc.identifier.nimNIM152310101248
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92242
dc.description.abstractRuang Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) adalah bagian dari bangunan rumah sakit dengan kategori pelayanan kritis, selain instalasi bedah dan instalasi gawat darurat. Keluarga memiliki peran penting dalam penanganan kegawat daruratan yang terjadi pada pasien. Keluarga merupakan support system dalam proses penyembuhan dan pemulihan pasien. Keluarga memiliki peran dan fungsi, yaitu mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan, memberikan perawatan, mempertahankan suasana yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga, serta mempertahankan hubungan timbal balik antara lembaga keseheatan dengan fasilitas kesehatan yang diberikan. Selain memiliki peran dan fungsi, keluarga juga memiliki kebutuhan yang harus diperhatikan oleh tenaga kesehatan, akan tetapi kebutuhan keluarga dalam perawatan intensif sering kali menjadi prioritas terendah. kebutuhan keluarga terdiri dari 5 aspek yaitu kebutuhan akan informasi, jaminan pelayanan, kedekatan, kenyamanan dan dukungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis gambaran kebutuhan keluarga pasien perawatan intensif di RS PTPN 10 Jember. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan cara purposive sampling. Sampel penelitian ini sejumlah 52 orang. Pengumpulan data kebutuhan keluarga dilakukan menggunakan kuesioner Critical Care Family Needs Inventory (CCFNI). Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat. Pada penelitian ini didapatkan hasil mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (67,3%) dengan rentang usia antara 46- 55 tahun (30,8%). Responden mayorias berpendidikan terakhir SMA (59,6%), tidak bekerja (40,4%), suku Jawa (88,5%) dan beragama Islam (94,2%). Mayoritas keluarga menunggu pasien selama 24 jam (90,4%), dan tidak pernah memiliki riwayat menunggu pasien di ruang intensif (86,5%). Hasil penelitian kebutuhan keluarga pasien di ruang perawatan intensif menunjukkan bahwa anggota keluarga membutuhkan kebutuhan akan jaminan pelayanan [Mean=3,61(SD=0,510)]. Kebutuhan akan jaminan pelayanan menjadi prioritas tinggi dikarenakan adanya rasa ketidakpastian, kekhawatiran dan stress yang dirasakan anggota keluarga. Anggota keluarga ingin diyakinkan bahwa pasien dirawat dengan baik sehingga memiliki harapan tinggi terhadap kesembuhan pasien. Selain jaminan pelayanan, kebutuhan lainnya yang dianggap penting adalah informasi, kedekatan, dukungan dan kenyamanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rata-rata kebutuhan per indikator berurutan dari terbesar sampai terkecil yaitu kebutuhan akan jaminan, informasi, kedekatan, dukungan dan kenyamanan. Berdasarkan rata-rata kebutuhan keluarga keseluruhan yang dianggap terpenting adalah memiliki harapan untuk kesembuhan pasien, sedangkan kebutuhan keluarga yang dianggap tidak penting adalah menangis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries152310101248;
dc.subjectIntensive Care Unit,en_US
dc.subjectFamily memberen_US
dc.subjectFamily needsen_US
dc.subjectCCFNIen_US
dc.titleGambaran Kebutuhan Keluarga Pasien Perawatan Intensif Di Rs Ptpn 10 Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record