dc.description.abstract | Pada perkembangan ini konsumsi listrik yang ada di indonesia terus
meningkat seiring bertambahnya akses listrik atau elektrfikasi serta perubahan
gaya hidup di masyarakat. Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini
berimbas pada peningkatan kebutuhan energi listrik yang semakin besar, baik di
negara maju maupun di negara berkembang seperti indonesia. Pembangkit listrik
terbarukan atau energi alternatif merupakan pilihan yang terbaik untuk memenuhi
kebutuhan energi listrik dunia mengingat mahal dan langkanya energi minyak
bumi yang selama ini selalu menjadi pilihan utama pada sistem pembangkitan
energi listrik.
Dalam perancangan generator AC konstruksi axial flux satu fasa ini yaitu
menggunakan stator ganda dan rotor tunggal. Dalam perancangan ini
menggunakan 16 coil dan pada masing – masing stator terdapat 8 coil, pada rotor
menggunakan 8 magnet neodymium yang di susun dengan kutub yang berlawanan
(u-s). Sedangkan untuk mengetahui pengaruh kutub magnet terhadap daya yang
dihasilkan pada generator AC yaitu diberikan variasi beban resistor 400, 500,
666,67, 1000, dan 2000 Ω, dengan menggunakan beban 2 kΩ yang di susun secara
paralel. Pengujian dilakukan pada tegangan output yang konstan yaitu pada
tegangan 18, 20, dan 23 volt selanjutnya dilakukan pengukuran arus dan
kecepatan pada generator AC dengan menggunakan variasi beban yang berbeda.
Pada saat tegangan output 18 volt dengan beban 400 Ω arus sebesar 0,0457
A dan kecepatan sebesar 3885 rpm. Saat beban 500 Ω arus sebesar 0,0369 A dan
kecepatan sebesar 3167 rpm. Saat beban 666,67 Ω arus sebesar 0,0274 A dan
kecepatan sebesar 2734 rpm. Saat beban 1000 Ω arus sebesar 0,0181 A dan
kecepatan sebesar 2399 rpm. Saat beban 2000 Ω arus sebesar 0,009 A dan
kecepatan sebesar 2008 rpm. | en_US |