dc.description.abstract | PT. Bank Jatim adalah bank dengan status perseroan terbatas (PT) adalah
bank daerah terbesar yang bergerak di bidang pendanaan, pengkreditan dan
permodalan. Masalah yang sering timbul di karyawan internal auditor ini salah
satunya adalah masalah kinerja dari karyawan internal auditor dan telah menjadi
masalah besar yang sering dihadapi oleh PT. Bank Jatim. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui adanya pengaruh keempat variabel yaitu: komitmen organisasi,
locus of control, kepuasaan kerja dan kinerja pada karyawan internal auditor
Kantor Pusat Bank Jatim di Surabaya. Hal tersebut dapat dikaitkan dengan
perilaku-perilaku karyawan yang mengindikasikan akan membuat kinerja setiap
karyawan menurun yaitu karyawan yang mulai malas bekerja, melanggar
komitmen dari awal masuk di perusahaan tersebut, menurunnya tanggung jawab,
meningkatnya protes terhadap atasan, serta sikap positif yang sangat berbeda dari
biasanya.
Objek pada penelitian ini adalah karyawan internal auditor Kantor Pusat
Bank Jatim di Surabaya. Metode pengumpulan data dilakuakn dengan
menyebarkan kuesioner kepada seluruh karyawan internal auditor berbagai
cabang yang terdapat di Kantor Pusat Bank Jatim di Surabaya sebanyak 41
karyawan. Metode analisis data menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis)
dengan variabel bebas yaitu komitmen organisasi dan locus of control, variabel
intervening yaitu kepuasaan kerja dan kinerja sebagai variabel terikat. Penelitian
ini menggunakan data kuantitatif dengan sumber data primer. Data primer
diperoleh peneliti dari objek penelitian secara langsung misalkan wawancara dan
penyebaran kuesioner terhadap 41 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasi dan
locus of control berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasaan kerja dan
variabel kinerja serta variabel kepuasaan kerja berpengaruh signifikan terhadap
variabel kinerja pada karyawan internal auditor Kantor Pusat Bank Jatim di
Surabaya. Sehingga dapat disimpulakan bahwa komitmen organisasi dan locus of
control, kepuasaan kerja dapat mempengaruhi kinerja. | en_US |