Show simple item record

dc.contributor.advisorBadjuri
dc.contributor.advisorDuwi Yunitasari
dc.contributor.authorRIZQI, Karina Via
dc.date.accessioned2019-06-12T02:53:25Z
dc.date.available2019-06-12T02:53:25Z
dc.date.issued2019-06-12
dc.identifier.nim140810101139
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91216
dc.description.abstractKeberhasilan suatu daerah dalam pembangunan ekonomi dapat ditunjukkan melalui pertumbuhan ekonomi yang terbilang tinggi dan berkelanjutan. Diperlukan kebijakan yang tepat sasaran dan berkelanjutan guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ekonomi yang ada pada suatu daerah tidak lepas kaitannya dengan pembangunan nasional, dimana sasaran pembagunan nasional menciptakan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada setiap daerah dapat diukur melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) baik itu pada tingkat kabupaten atau kota maupun tingkat provinsi. Salah satu komponen yang terdapat dalam permintaan agregat (agregat demand/AD) adalah pengeluaran pemerintah. Secara teori menyatakan apabila pengeluaran pemerintah mengalami peningkatan maka (AD atau agregat demand) akan mengalami peningkatan juga, dengan adanya peningkatan (AD atau agregat demand) berarti telah terjadi pertumbuhan ekonomi. Dalam proses pembangunan suatu daerah pengeluaran pemerintah melalui kebijakan diperlukan untuk mengatasi masalah yang tidak bisa diatasi oleh pihak swasta, salah satunya yaitu pada sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel independen terhadap varaiabel dependen, yaitu variabel pengeluaran pemerintah, tenaga kerja, dan luas lahan di sektor pertanian terhadap variabel PDRB Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini berfokus menggunakan metode Panel Least Square (PLS) dengan periode tahun penelitian 2015-2016. Estimasi dalam penelitian ini menunjukkan hasil yang berbeda pada setiap variabel pengeluaran pemerintah, tenaga kerja, dan luas lahan sektor pertanian terhadap PDRB Provinsi Jawa Timur. Sesuai hasil estimasi PLS variabel pengeluaran pemerintah sektor pertanian memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap PDRB. Sementara itu, hasil estimasi variabel tenaga kerja sektor pertanian memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap PDRB. Sedangkan luas lahan memiliki hubungan yang positif tetapi tidak signifikan terhadap PDRB.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectGross Domestic Regional Product (GDRP)en_US
dc.subjectGovernment Expenditure, Laboren_US
dc.subjectLand Area Agricultural Sectoren_US
dc.subjectPLSen_US
dc.titlePengaruh Pengeluaran Pemerintah, Tenaga Kerja, dan Luas Lahan di Sektor Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun 2010-2015en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record