dc.description.abstract | Nilai perusahaan yang tinggi dapat tercapai melalui peran manajer
keuangan yang baik. Manajer memiliki tugas utama yaitu memutuskan sumber
pendanaan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sumber pendanaan
perusahaan berasal dari dana internal maupun dana eksternal dan dapat digunakan
untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Pengambilan keputusan jangka
panjang yang dibuat oleh perusahaan termasuk ke dalam struktur modal. Struktur
modal masih menjadi topik permasalahan yang menarik untuk diteliti, hal itu
karena struktur modal merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi nilai
perusahaan dan mendukung pertumbuhan perusahaan dalam menghadapi
persaingan. Teori struktur modal muncul berdasarkan asumsi yang berbeda,
sehingga menunjukkan perbedaan komposisi tingkat utang dalam struktur modal
perusahaan. Penelitian terdahulu masih menunjukkan hasil yang tidak konsisten
dan menunjukkan bahwa struktur modal dapat dipengaruhi oleh jenis perusahaan
yang berbeda-beda. Oleh karena itu penelitian mengenai struktur modal menarik
untuk diuji ulang dengan menggunakan objek yang lebih spesifik. Tujuannya
adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi struktur modal yaitu
ukuran perusahaan, likuiditas, profitabilitas, struktur aktiva, dan growth
opportunity.
Penelitian ini merupakan explanatory research dengan menggunakan
pendekatan penelitian kuantitatif yang menguji variabel independen antara lain
ukuran perusahaan, likuiditas, profitabilitas, struktur aktiva, dan growth
opportunity terhadap variabel dependen yaitu struktur modal. Populasi penelitian
ini adalah semua perusahaan pembentuk Indeks LQ’45 yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2014-2017. Metode pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 30 perusahaan. Jenis data
pada penelitian ini adalah data sekunder dan sumber data berasal dari laporan
keuangan yang tersedia di www.idx.co.id dan www.sahamok.com. Metode
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas menentukan
proporsi jumlah utang dalam struktur modal perusahaan pembentuk Indeks
LQ’45. Sedangkan ukuran perusahaan, likuiditas, struktur aktiva, dan growth
opportunity bukan menjadi penentu proporsi jumlah utang dalam struktur modal
perusahaan pembentuk Indeks LQ’45. | en_US |