dc.description.abstract | Penggunaan data semakin luas dalam berbagai bidang. Semakin luasnya penggunaan data, sering kali terjadi pencurian data dalam dunia internet seperti data keuangan, data privasi dan data citra. Pengamanan sangat diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data agar data tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang. Teknik enkripsi dan dekripsi adalah teknik yang digunakan untuk menjamin keamanan atau kerahasiaan suatu data. Teknik tersebut dapat dipelajari dalam bidang kriptografi.
Kriptografi adalah salah satu ilmu untuk menjaga kerahasiaan data dengan mengubah data menjadi bentuk sandi sehingga data tersebut sulit dipahami. Data dikodekan dengan algoritma tertentu sehingga data yang dikirimkan sampai kepada penerima dengan aman. Penelitian ini menggunakan Operator Algoritma Genetika yaitu crossover dan mutasi. Dalam proses crossover akan dipilih dua titik dari dua kromosom kemudian bitstring antara dua titik itu akan mengalami pertukaran. Setelah melalui crossover, proses berikutnya adalah mutasi, yaitu perubahan nilai bitstring dari 0 menjadi 1 dan sebaliknya. Kromosom menyatakan piksel dengan kedalaman 8-bit, gen menyatakan nilai kromosomnya yaitu 0 dan 1.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data citra yang digunakan sebagai plain image dan kunci. Kunci yang digunakan diambil derajat keabuannya, kemudian akan mengalami pergeseran 1-bit kekiri sebanyak 6 kali. Selanjutnya operasi penjumlahan modulo 256 dilakukan antara plain image dan kunci. Setelah itu, plain image dienkripsi dengan proses crossover dan mutasi sehingga dihasilkan cipher image. Enkripsi ini menghasilkan plain image yang benar-benar berbeda dengan plain image. Analisis keamanan dari metode yang digunakan menunjukkan bahwa algoritma aman dari serangan analisis frekuensi dibuktikan dengan analisis histogram, analisis diferensial dan analisis korelasi. | en_US |