Show simple item record

dc.contributor.authorSeptiana, Dyah Rahma
dc.date.accessioned2019-06-08T00:34:40Z
dc.date.available2019-06-08T00:34:40Z
dc.date.issued2019-06-08
dc.identifier.nim112210101084
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91105
dc.description.abstractSeiring pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang membuat berbagai usaha budidaya, hasil laut semakin berkembang, salah satunya ialah udang. Hal tersebut diikuti dengan tuntutan kualitas mutu produk udang, sehingga dibutuhkan suatu alat analisa yang dapat menganalisis kesegaran udang secara praktis. Dewasa ini. banyak konsep mengenai kemasan pintar (intelligent packaging) dengan sensor yang dapat mendeteksi tingkat kemunduran mutu suatu bahan pangan untuk mendapatkan makanan yang lebih aman dan sehat. Karakteristik mendasar dari suatu sensor dengan indikator pH ialah perubahan warna yang dapat diamati ketika sensor tersebut ditempatkan di lingkungan asam, netral, atau basa. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sensor kesegaran dengan indikator pH dari bahan alami yang lebih ratnah lingkungan dan aman untuk digunakan, yaitu daun Rhoeo discolor. Antosianin yang diekstraksi dan daun Rhoeo discolor memiliki karakteristik perubahan warna yang bervariasi dari merah pada pH rendah, ungu pada netral dan hijua pada pH basa.. Membran yang digunakan pada penelitian kali ini ialah membran selulosa mikrobial Nata de Coco yang bersifat aman dan ramah lingkungan. Dalam penelitian ini dilakukan optirnasi waktu imobilisasi ekstrak etanol 70% daun Rhoeo discolor pada membran NDC dan waktu imobilisasi yang dipilih ialah 70 menit perendaman. Sensor yang telah diimobilisasi kemudian diaplikasikan pada kemasan pintar. Pengamatan perubahan warna sensor diamati menggunakan program ImageJ. Analisa yang dilakukan ialah perubahan nilai mean RUB pada membran saat membran diaplikasikan pada sampel udang vaname yang diletakkan pada kemasan pintar dan disimpan pada suhu ruang dan suhu chiller. Aplikasi sensor kesegaran pada sampel udang vaname dalam kemasan pintar menghasilkan hasil yang sesuai dengan parameter kesegaran udang. Sensor kesegaran benvama ungu muda ketika udang vaname berada dalam keadaan sangat segar dan segar. ungu keabu-abuan ketika masih segar dan coklat kehijauan ketika sampel udang vaname telah mengalami proses kebusukan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSensor Kesegaran Udang Vanameen_US
dc.subjectEkstrak Daun Perahu Adam Hawaen_US
dc.subjectRhoeo discoloren_US
dc.subjectLitopenaeus Vannameien_US
dc.titlePengembangan Sensor Kesegaran Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Berbasis Indikator Alami Ekstrak Daun Perahu Adam Hawa (Rhoeo discolor)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record