dc.description.abstract | Penyimpanan suatu data pada saat ini tidak lagi dalam bentuk dokumendokumen
yang dicetak, melainkan dalam bentuk sebuah data yang disimpan di
dalam komputer maupun ponsel. Keamanan data atau informasi saat ini diragukan
oleh user atau pengguna. Untuk melindungi data tersebut dari pihak yang tidak
berwenang, dibutuhkan suatu perlindungan.
Kriptografi adalah ilmu untuk menjaga kerahasiaan data dengan cara
mengubahnya menjadi bentuk yang tidak lagi dipahami maknanya. Salah satu
algoritma kriptografi yang digunakan dalam penelitian ini adalah DES (Data
Encryption Standard). Namun, untuk melindungi suatu data seperti citra,
algoritma DES tidaklah aman karena algoritma ini menggunakan kunci yang
relatif pendek. Untuk mengatasi kelemahan ini, maka akan dilakukan suatu
pembangkitan kunci sebelum kemudian dienkripsi lebih lanjut dengan
menggunakan algoritma Bernoulli Map. Bernoulli Map mengenkripsi citra dengan
cara memberikan 2 angka kunci rahasia yang dibangkitkan lalu dienkripsi dengan
tujuan mempersulit orang yang tidak berhak untuk mengetahui isi data atau
informasinya. Diperoleh 2
n
kemungkinan kunci tertebak dimana n adalah ukuran
atau size dari citra.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data berupa citra biner
yang digunakan sebagai plain image. Citra tersebut kemudian dienkripsi dengan
menggunakan algoritma DES dengan pembangkit kunci dari algoritma Bernoulli
Map, setelah itu dienkripsi menggunakan Bernoulli Map.
Analisis keamanan dari algoritma yang diajukan menunjukkan bahwa
tingkat keamanannya yang baik dan meningkat untuk hasil citra enkripsi dan
dapat dikatakan aman karena butuh 2
56
+2
512
kali percobaan untuk menerobos
kunci yang ada. Tidak hanya itu dengan membangkitkan kunci menggunakan
Bernoulli Map dapat memanipulasi hacker yang tidak mengetahui ada algoritma
di dalam pembangkitan kunci. | en_US |