dc.description.abstract | Radiasi ultaviolet (UV) dibedakan menjadi UV-A (320-400 nm), UV-B (290320 nm), dan UV-C (200-290 nm). Pelindung alami kulit tidak dapat menahan paparan sinar UV yang terlalu lama. Oleh karena itu, kulit membutuhkan suatu perlindungan tambahan menggunakan tabir surya. Tabir surya memiliki dua macam mekanisme kerja yaitu physical blocker seperti zink oksida dan chemical absorber seperti octyl terhadap respon pH. Analisis varian interaksi keduanya nilai p 0,0834, interaksi keduanya tidak berpengaruh signifikan terhadap respon pH.
Zink oksida nilai efek meningkatkan viskositas 30,00; asam sitrat tidak memberikan nilai efek terhadap viskositas karena 0,000. Nilai efek kombinasi zink oksida dengan asam sitrat meningkatkan viskositas 10,00. Analisis varian zink oksida nilai p<0,0001 dan interaksi keduanya nilai p 0,0171. Zink oksida dan interaksi keduanya berpengaruh signifikan terhadap respon viskositas. Asam sitrat nilai p 1,0000, asam sitrat tidak berpengaruh signifikan terhadap respon viskositas.
Zink oksida nilai efek menurunkan SPF 2,02, asam sitrat nilai efek menurunkan SPF 0,3018. Nilai efek kombinasi zink oksida dengan asam sitrat menurunkan SPF 1,8944. Analisis varian zink oksida nilai p 0,0012 dan interaksi keduanya nilai p 0,0018. Zink oksida dan interaksi keduanya berpengaruh signifikan terhadap respon SPF. Asam sitrat memiliki nilai p 0,4861, asam sitrat tidak berpengaruh signifikan terhadap respon SPF.
Zink oksida nilai efek menurunkan %TE 1,8 x 10-3 dan %TP 15,24 asam sitrat nilai efek meningkatkan %TE 8 x 10-4 dan %TP 5,98. Nilai efek kombinasi zink oksida dengan asam sitrat menurunkan %TE 1,6 x 10-3 dan %TP 12,08. Untuk %TE, analisis varian zink oksida nilai p <0,0001, asam sitrat nilai p 0,0084, dan interaksi keduanya nilai p 0,0002. Untuk %TP, analisis varian zink oksida, asam sitrat serta interaksi keduanya memiliki nilai p <0,0001. Zink oksida, asam sitrat dan interaksi keduanya berpengaruh signifikan terhadap respon %TE dan %TP.
Penentuan formula optimum menggunakan desain faktorial dengan kriteria respon yang diinginkan untuk pH antara 4,5-6,5, viskositas antara 50-120 dPa.s, SPF antara 7,6-12,02, %TE antara 0-1% dan %TP antara 3-40%. Daerah optimum yang berwarna kuning pada overlay plot menunjukkan jumlah kombinasi zink oksida dan asam sitrat untuk formula optimum adalah 2% dan 1%.methoxycinnamate dan benzophenone-3. Octyl methoxycinnamate dan benzophenone3 sebagai anti UV-A dan anti UV-B adalah kombinasi yang banyak digunakan, namun mengalami degradasi karena paparan sinar UV. Cara untuk meningkatkan efektivitas sediaan tabir surya dengan menambahkan zink oksida dan AHA (alpha hydroxy acid) yaitu asam sitrat yang berpengaruh terhadap pH sediaan.
Penelitian ini menggunakan 2 aras dan 2 faktor yang dirancang berdasarkan desain faktorial sehingga didapatkan empat formula. Faktor yang digunakan yaitu zink oksida aras 0,5% dan 2% serta asam sitrat aras 1% dan 2%. Sediaan tabir surya dibuat berupa krim dengan basis vanishing cream. Evaluasi sediaan krim tabir surya yang dilakukan yaitu pengujian organoleptis, tipe krim, homogenitas, daya sebar, pH, viskositas, nilai SPF, %TE dan %TP. Hasil pengujian pH, viskositas, nilai SPF, %TE dan %TP dipilih sebagai respon untuk menentukan formula optimum.
Zink oksida nilai efek meningkatkan pH 0,1734; asam sitrat nilai efek menurunkan pH 0,8834. Nilai efek kombinasi zink oksida dengan asam sitrat menurunkan pH 0,1066. Analisis varian zink oksida nilai p 0,0124; asam sitrat nilai p<0,0001, masing-masing faktor zink oksida dan asam sitrat berpengaruh signifikan | en_US |