dc.description.abstract | Kelancaran aktivitas perdagangan internasional, baik ekspor maupun impor
tidak terlepas dari peranan nilai tukar. Namun di sisi lain, perilaku nilai tukar yang
sangat sensitif dan rentan terhadap gejolak atau perubahan perekonomian, terutama
yang berasal dari luar negeri, membuat pergerakan nilai tukar menjadi sangat
fluktuatif. Nilai tukar yang fluktuatif tersebut pada akhirnya juga akan menggangu
aktivitas perdagangan internasional, baik ekspor maupun impor. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara volatilitas nilai tukar dan pertumbuhan
ekonomi terhadap kinerja perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Malaysia
dan Thailand dalam jangka pendek dan jangka panjang dengan menggunakan
pendekatan Error Correction Model (ECM) selama periode tahun 1967-2016. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa dalam persamaan ekspor Indonesia ke Malaysia,
volatilitas nilai tukar riil Rp/US$ berhubungan negatif dan tidak signifikan dengan
ekspor Indonesia ke Malaysia dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang
hubungan diantaranya keduanya berubah menjadi positif dan tetap tidak signifikan.
Sementara hasil dalam persamaan impor Indonesia dari Malaysia menunjukkan
bahwa dalam jangka pendek volatilitas nilai tukar riil Rp/US$ berhubungan negatif
dan tidak signifikan dengan impor Indonesia dari Malaysia, sedangkan dalam jangka
panjang hubungan di antara keduanya berubah menjadi positif dan signifikan. Selain
itu, hasil dalam persamaan ekspor Indonesia ke Thailand menunjukkan bahwa
volatilitas nilai tukar riil Rp/US$ berhubungan negatif dan tidak signifikan dengan
ekspor Indonesia ke Thailand, baik dalam jangka panjang dan jangka pendek.
Sementara dalam persamaan impor Indonesia dari Thailand, hasil penelitian
menunjukkan bahwa dalam jangka pendek volatilitas nilai tukar Rp/US$
berhubungan negatif dan tidak signifikan dengan impor Indonesia dari Thailand,
sedangkan dalam jangka panjang hubungan diataranya keduanya berubah menjadi
positif dan signifikan. | en_US |