Show simple item record

dc.contributor.advisorRISKI, Abduh
dc.contributor.advisorKAMSYAKAWUNI, Ahmad
dc.contributor.authorFIKRI, Muhammad Ma’sum Al
dc.date.accessioned2019-05-03T07:56:28Z
dc.date.available2019-05-03T07:56:28Z
dc.date.issued2019-05-03
dc.identifier.nim151810101027
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90765
dc.description.abstractPerkembangan teknologi telah mempengaruhi penyimpanan suatu data. Penyimpanan yang dulunya dalam bentuk kertas sekarang lebih didominasi dengan penyimpanan digital menggunakan komputer. Salah satu jenis data yang sering dipakai adalah data berupa citra, beberapa diantaranya merupakan citra yang bersifat rahasia. Untuk melindungi citra tersebut diperlukan suatu proses pengamanan. Kriptografi merupakan ilmu untuk mengamankan data dengan cara mengubah ataupun mengacak data, sehingga data tersebut tidak diketahui bentuk aslinya. Salah satu diantaranya adalah metode DNA-vigenere cipher. Hardjo (2016), telah melakukan enkripsi pada data berupa citra digital menggunakan modifikasi vigenere cipher dengan kriptografi DNA. Kunci yang dipakai berupa rangkaian basa nitrogen DNA. Hasil yang didapatkan memiliki tingkat keamanan lebih tinggi dibandingkan dengan hanya metode vigenere cipher. Penelitian ini menghasilkan citra terenkripsi dengan tingkat buram yang baik, namun di beberapa bagian gambar masih terlihat pola dasar dari citra yang dienkripsi. Widodo (2015), dalam jurnal Perancangan Kriptografi Block Cipher Berbasis pada Teknik Tanam Padi dan Bajak Sawah mengenalkan Pola tanam padi dan bajak sawah untuk mengenkripsi text. Pola ini mengubah posisi dari setiap teks mengikuti alur penanaman padi dan bajak sawah. Enkripsi yang dihasilkan berhasil mengubah posisi setiap huruf dalam plain text, hal ini mengakibatkan ciphertext lebih acak dan sulit untuk dipecahkan oleh kriptanalis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra RGB dan citra grayscale yang akan digunakan sebagai plain image sekaligus kunci image. Citra tersebut akan diubah polanya mengikuti pola tanam padi dan bajak sawah, kemudian akan dienkripsi menggunakan DNA-vigenere cipher. Hasil enkripsi yang didapatkan adalah sebuah cipher image yang berbeda dengan plain image. Analisis keamanan dari algoritma yang diajukan menunjukkan bahwa algoritma tersebut aman dari serangan statistik, memiliki nilai tambah kemanan dengan mengacak pola. Hasil dekripsi didapatkan cipher image kembali seperti plain image dan tidak ada informasi yang hilang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMatematikaen_US
dc.subjectKriptografien_US
dc.subjectCitraen_US
dc.subjectVigenere cipheren_US
dc.titlePengamanan Citra dengan DNA-Vigenere Cipher Berbasis Pola Tanam Padi dan Bajak Sawahen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record