Show simple item record

dc.contributor.advisorNUGROHO, Agung T.
dc.contributor.authorPRATIWI, Ella Septa
dc.date.accessioned2019-04-30T03:10:21Z
dc.date.available2019-04-30T03:10:21Z
dc.date.issued2019-04-30
dc.identifier.nimNIM141810201041
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90736
dc.description.abstractSistem komunikasi yang umum digunakan untuk pengiriman informasi sekarang ini adalah sistem digital. Sebuah sistem komunikasi digital mengirimkan informasi dari sumber informasi (information source) menuju pengguna (user of information) yang dituju. Pengiriman informasi dalam sistem komunikasi melibatkan proses transmisi. Proses transmisi data diawali dari adanya sebuah informasi dalam bentuk data, yang kemudian data tersebut diolah menjadi sinyal. Sinyal dapat membawa sebuah informasi yang dikirimkan dari satu titik ke titik lain yang jaraknya berjauhan. Salah satu kelebihan utama dari modulasi digital yaitu ketahanan terhadap gangguan atau noise. Noise dapat mempengaruhi kualitas sinyal terkirim yang menyebabkan kesalahan pembacaan informasi yang diterima. Beberapa jenis modulasi digital yaitu BPSK (Binary Phase Shift Keying), BFSK (Binary Frequency Shift Keying), dan QPSK (Quadrature Phase Shift Keying). Masingmasing teknik modulasi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga masing-masing teknik modulasi memiliki respon yang berbeda-beda apabila terjadi gangguan atau noise saat proses transmisi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kualitas sinyal terkirim pada teknik modulasi digital akibat adanya noise, dengan cara mengetahui BER (Bit Error Rate) dari beberapa teknik modulasi digital. Setelah didapatkan nilai BER (Bit Error Rate), maka dilakukan analisa pengaruh noise terhadap sinyal terkirim pada masing-masing teknik modulasi sehingga dapat diketahui perbandingan beberapa teknik modulasi digital. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode perhitungan nilai BER (Bit Error Rate). Menghitung kesalahan bit yang terjadi pada proses demodulasi atau saat deretan bit informasi diterima dan membandingkannya dengan bit informasi awal yang dikirim. Penelitian ini menggunakan software MATLAB Simulink R2014a. Hasil penelitian ini diperoleh hasil pengujian pada berbagai teknik modulasi yang telah dilakukan yakni modulasi BPSK, BFSK, dan QPSK menunjukkan bahwa ketiga teknik modulasi memiliki kemampuan yang berbeda dalam hal kekebalan terhadap noise, yang ditunjukkan oleh nilai BER yang dihasilkan pada proses simulasi masing-masing teknik modulasi. Noise yang ada pada proses pengiriman sinyal informasi menyebabkan menurunnya kualitas sinyal terkirim karena adanya kesalahan pembacaan bit informasi. Modulasi BPSK dan QPSK merupakan modulasi yang lebih baik daripada teknik modulasi BFSK dalam hal error rate yang diindikasikan dari nilai BER yang dihasilkan lebih kecil daripada modulasi BFSK, namun secara keseluruhan modulasi QPSK merupakan modulasi yang paling baik diantara ketiga teknik modulasi yang disimulasikan karena selain dari nilai BER yang dihasilkan QPSK juga dapat mentransmisikan 2bit dalam satu waktu (2 kali modulasi BPSK).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141810201041;
dc.subjectAnalisis Kualitas Sinyalen_US
dc.titleAnalisis Kualitas Sinyal Terkirim Pada Teknik Modulasi Digital Akibat Adanya Noiseen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record