Show simple item record

dc.contributor.advisorSakinah, Elly Nurus
dc.contributor.advisorNormasari, Rena
dc.contributor.authorMumtazati, Izza
dc.date.accessioned2019-04-25T07:18:36Z
dc.date.available2019-04-25T07:18:36Z
dc.date.issued2019-04-25
dc.identifier.nim152010101085
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90681
dc.description.abstractInflamasi merupakan gejala penyakit sering dialami oleh masyarakat. Satu-satunya tanda makroskopis inflamasi adalah edema (tumor). Rata-rata angka kejadian edema di Indonesia cukup tinggi yaitu mencapai 32,2%, dengan Jawa Barat sebagai provinsi dengan prevalensi tertinggi yaitu 41,7%. Obat antiinflamasi yang sering digunakan masyarakat selama ini adalah OAINS (Obat Anti Inflamasi Non Steroid). Berdasarkan data, penggunaan OAINS memiliki beberapa efek samping seperti iritasi permukaan membran mukosa saluran cerna, ulserasi, perforasi dan perdarahan terbuka pada saluran pencernaan atas, striktur pada diafragma serta dinding lambung menjadi lebih rentan terhadap asam lambung. Prevalensi kejadian akibat efek samping OAINS di Indonesia mencapai 15%- 30%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEfektivitas Cuka Apel Bawang Dayak Antosianin® terhadap Perubahan Volume Edema Kaki Mencit yang Diinduksi Karageninen_US
dc.titleEfektivitas Cuka Apel Bawang Dayak Antosianin® terhadap Perubahan Volume Edema Kaki Mencit yang Diinduksi Karageninen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record