Show simple item record

dc.contributor.advisorJULIYANTO, Bagus
dc.contributor.advisorKAMSYAKAWUNI, Ahmad
dc.contributor.authorEMERALDA, Meidita Henmi
dc.date.accessioned2019-04-24T02:12:13Z
dc.date.available2019-04-24T02:12:13Z
dc.date.issued2019-04-24
dc.identifier.nimNIM141810101029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90625
dc.description.abstractTugu merupakan bangunan yang biasanya menjulang, besar, atau tinggi. Tugu memiliki fungsi yang bervariasi diantaranya sebagai tanda dari suatu tempat, peristiwa sejarah, atau orang yang terkait dengan tempat tugu berada. Secara umum komponen tugu terdiri dari tiga bagian yaitu bagian tiang, bagian alas dan bagian puncak. Menurut aspek geometris, model tugu pada dasarnya masih memiliki kekurangan dari tampilan bentuk, contohnya tugu hanya terdiri dari benda geometri ruang prisma dan limas saja sehingga terkesan monoton dan kurang variatif. Bentuk-bentuk geometris yang variatif dapat dilakukan dengan beberapa teknik diantaranya menggunakan teknik deformasi yang meliputi pemotongan (interseksi), perputaran kurva, interpolasi, transformasi dilatasi, dan kurva bezier. Tujuan dari penelitian ini adaalah untuk mendapatkan beragam bentuk desain tugu yang bervariasi dari hasil penggabungan deformasi benda geometri ruang. Modelisasi tugu dibagi menjadi 3 tahapan. Pertama adalah mengkontruksi benda dasar geometri tabung, limas dan prisma menggunakan metode yang ditentukanKedua adalah merangkai beberapa komponen tersebut menjadi satu kesatuan pada sumbu sejajar sumbu Z. Ketiga adalah programasi komponen menggunakan software Maple13. Hasil penelitian ini mendapatkan beberapa prosedur untuk mendesain komponen-omponen tugu. Pertama pada bagian alas tugu dilakukan prosedur sebagai berikut, (a) pola tabung tegak dari pemotongan horizontal. (b) pola lengkungan tabung dengan kurva bezier kuadratik. (c) hasil deformasi tabung dengan dilatasi. Pada tiang tugu dilakukan prosedur sebagai berikut, (a) pemotongan limas secara horizontal pada limas, (b) membentuk pola dari hasil lengkungan kurva bezier, (c) interpolasi pola dengan transformasi dilatasi, (d) penetapan titik pada sisi tegak prisma, (e) membangun segmen garis berdasarkan titik kontrol, (f)interpolasi setiap titik. Pada bagian puncak tugu dilakukan prosedur sebagai berikut, (a) memotong limas dengan ukuran yang ditetapkan menjadi alas puncak dan atas puncak. (b) menetapkan titik kontrol, (c) membentuk pola dengan kurva bezier kuadratik, (d) interpolasi setiap titik. Kedua merangkai komponen menjadi satu kesatuan dengan mengisi setiap segmen pada sumbu pusat yang sejajar dengan sumbu Z .en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141810101029;
dc.subjectTuguen_US
dc.subjectGeometri Dan Kurva Bezieren_US
dc.titleModelisasi Tugu Dengan Penggabungan Benda Dasar Geometri Dan Kurva Bezieren_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record