Show simple item record

dc.contributor.advisorJULIANTO, Bagus
dc.contributor.advisorUBAIDILLAH, Firdaus
dc.contributor.authorSUGIANTO, Elsha Henik
dc.date.accessioned2019-04-23T03:43:05Z
dc.date.available2019-04-23T03:43:05Z
dc.date.issued2019-04-23
dc.identifier.nimNIM141810101051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90600
dc.description.abstractPada konstruksi sebuah bangunan, tiang atau pilar berfungsi sebagai penyangga dan penguat suatu bangunan. Tidak hanya itu, tiang dapat difungsikan sebagai obyek yang dapat menambah nilai keindahan suatu bangunan. Berdasarkan pengamatan dilapangan, model tiang teras pada umumnya masih memiliki kekurangan pada tampilan bentuk, contohnya terdiri dari satu benda ruang seperti tabung, kubus, atau balok saja sehingga terkesan kurang variatif. Bentuk-bentuk geometris yang variatif dapat diperoleh dengan menggunakan beberapa teknik diantaranya menggunakan teknik memutar kurva, ataupun deformasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan beragam bentuk desain tiang teras yang variatif dari penggabungan hasil deformasi benda-benda geometri ruang. Modelisasi tiang teras dibagi menjadi tiga tahapan seperti berikut. Pertama, membangun benda dasar sebagai komponen penyusun tiang teras dari hasil deformasi prisma segienam, tabung, dan bola. Dalam hal ini benda geometri tersebut dioperasikan melalui titik dan kurva kemudian membangun permukaan lengkung atau menginterpolasikan kurva tersebut. Kedua, merangkai beberapa benda dasar komponen tiang teras pada sumbu pemodelan. Tahapan terakhir dilakukan programasi untuk memodelisasi tiang teras tersebut dengan bantuan software Maple 18. Dari hasil penelitian ini didapatkan dua prosedur untuk memodelisasi tiang teras. Pertama, prosedur untuk mendesain beragam bentuk komponen penyusun tiang teras dari benda dasar prisma segienam, tabung, dan bola adalah dilakukan dengan cara menetapkan bidang yang akan dijadikan bidang potong untuk prisma segienam, tabung, dan bola kemudian menggunakan bidang-bidang tersebut untuk memotong benda-benda geometri sehingga menghasilkan benda-benda geometri terpancung. Setelah itu menetapkan titik-titik atau pola pada tiap sisi tegak atau tutup prisma, tabung dan bola. Kemudian mengoperasikan titik-titik tersebut dengan ; (a) menetapkan titik kontrol untuk memperkecil atau memperbesar jarijari dan ketinggian; (b) membangun segmen garis, bidang lingkaran, kurva bezier kuadratik; (c) menginterpolasikan kurva atau memutar kurva sehingga menghasilkan bentuk komponen tiang teras. Kedua, prosedur untuk merangkai komponen penyusun tiang teras hasil dari prosedur pertama pada sumbu pemodelan dengan cara membagi sumbu menjadi tiga segmen yang diperlukan sebagai sumbu bagian alas, bagian tengah, dan bagian atas. Kemudian mengisi setiap bagian segmen sumbu non homogen tersebut dengan komponen penyusun tiang teras sehingga menghasilkan model tiang teras yang bervariasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141810101051;
dc.subjectTiang Terasen_US
dc.subjectPrisma Segienamen_US
dc.titleModelisasi Tiang Teras Menggunakan Hasil Deformasi Prisma Segienam, Tabung, Dan Bolaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record