dc.description.abstract | Mesin bubut merupakan salah satu mesin yang digunakan pada proses
produksi suatu produk. Fungsi utama dari mesin bubut adalah untuk memproses
benda kerja yang berbentuk silinder. Prinsip kerja dari mesin bubut adalah benda
kerja berputar pada kecepatan tertentu kemudian alat potong bergerak maju dengan
kecepatan tertentu sehingga terjadilah penyayatan yang menghasilkan tatal (chip).
Permasalahan yang diteliti adalah untuk mengetahui analisis pengaruh variasi
kecepatan potong, gerak makan dan kedalaman potong terhadap nilai kekasaran
permukaan material ST 42 pada proses bubut. Serta meramalkan setting parameterparameter
tersebut agar dihasilkan nilai kekasaran yang baik. Metode yang dipakai
untuk mencari pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya adalah analisis
regresi.
Dari hasil analisa regresi linear, maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
kecepatan potong, semakin kecil gerak makan, dan semakin kecil kedalaman potong
maka semakin kecil/halus nilai kekasaran permukaannya. Dan sebaliknya semakin
rendah kecepatan potong, semakin besar gerak makan, dan semakin besar kedalaman
potong maka semakin besar/kasar nilai kekasaran permukaannya. Nilai kekasaran
paling tinggi yaitu pada Pada kecepatan potong 25.826 mm/menit, gerak makan 0.54
mm/put, dan kedalaman potong 1 mm dengan nilai kekasaran sebesar 9.264 µm. | en_US |