dc.description.abstract | Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri
atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara,
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat.
Salah satu jenis pelayanan yang diselenggarakan dalam pelayanan kesehatan
adalah pelayanan kefarmasian. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit idealnya
dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan standar yang telah ditetapkan, agar
dapat mewujudkan kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan yang diberikan.
Salah satu jenis evaluasi yang dapat dilakukan dalam pelayanan kefarmasian
adalah evaluasi terhadap tingkat kepuasan pasien melalui metode survei.
Pengukuran menggunakan metode survei dilakukan dengan menggunakan
kuesioner atau wawancara secara langsung.
Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai
akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien
membandingkan dengan apa yang dirasakan. Pasien akan merasa puas apabila
kinerja layanan kesehatan yang diperoleh sama atau melebihi harapan. Salah satu
metode survei menggunakan kuesioner yang dapat digunakan untuk mengukur
tingkat kepuasan pasien yaitu metode SERVQUAL (sevice quality). Metode
SERVQUAL merupakan metode yang dibangun atas adanya perbandingan dua
faktor utama yaitu persepsi konsumen atas layanan yang nyata mereka terima
dengan layanan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat kepuasan pasien pada pelayanan farmasi rawat jalan di RSUD Bangil
kabupaten Pasuruan. Pada penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan
pasien didasarkan pada nilai korelasi yakni nilai yang diperoleh setelah
membandingkan rerata skor kinerja atau kenyataan dengan rerata skor
kepentingan atau harapan.
Jenis penelitian yang saya lakukan adalah penelitian dengan desain cross
sectional. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 100
responden. Penelitian dilakukan pada pelayanan farmasi rawat jalan di RSUD
Bangil kabupaten Pasuruan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah non probability sampling yaitu menggunakan purposive sampling.
Penelitian dilakukan dengan cara survei menggunakan kuesioner serta wawancara
secara langsung sebagai data pendukung. Analisis data yang sudah didapatkan
dalam penelitian ini dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi-square dan
Fisher’s exact test. Uji ini dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor
sosiodemografi dengan tingkat kepuasan pasien pada pelayanan farmasi rawat
jalan di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil tingkat kepuasan responden
dengan interpretasi nilai yang tinggi. Sebanyak 34% responden merasa sangat
puas, 50% responden merasa puas, dan 16% responden merasa cukup puas
terhadap pelayanan farmasi rawat jalan di RSUD Bangil. Hasil analisis data
dengan menggunakan uji Chi-square dan Fisher’s exact test didapatkan hasil
faktor jenis kelamin (p=0,655), usia (p=0,969), pendidikan (p=0,029), pekerjaan
(p=0,258) dan status pasien (p=0,363). Berdasarkan hasil nilai yang telah
diperoleh menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik
antara tingkat pendidikan terhadap tingkat kepuasan pasien pada pelayanan
farmasi rawat jalan di RSUD Bangil. Sedangkan tidak terdapat hubungan yang
bermakna secara statistik antara usia, jenis kelamin, pekerjaan dan status pasien
terhadap tingkat kepuasan pasien pada pelayanan farmasi rawat jalan di RSUD
Bangil Kabupaten Pasuruan. | en_US |