dc.description.abstract | Dalam lingkungan yang berubah dengan cepat dan kompleks, perusahaan
memerlukan pendekatan cost management yang baru dan lebih inovatif dengan
merencanakan pengalokasian biaya-biaya secara tepat, khususnya biaya produksi.
Karena harga pokok produksi berfungsi sebagai dasar untuk menetapkan harga jual dan
laba, dan juga sebagai alat untuk mengukur efisiensi pelaksanaan proses produksi serta
sebagai dasar untuk pengambilan keputusan bagi manajemen perusahaan. Activity
Based Costing System (ABC System) adalah suatu metode yang dapat menggantikan
akuntansi biaya tradisional yang memiliki banyak kelemahan dalam menentukan harga
pokok produksi, karena dalam penerapannya ABC System melakukan perhitungan
berdasarkan aktivitas pemicu biaya. ABC System ini merupakan metode perhitungan
biaya yang dapat memberikan alokasi biaya overhead pabrik yang lebih akurat dan
relevan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan dari Activity Based Costing
System (ABC System) pada Demank Furniture yang menggunakan akuntansi biaya
tradisional dan selalu memberikan informasi yang kurang tepat kepada manajemen
dalam menentukan harga pokok produksi yang diakibatkan oleh distorsi biaya. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
pendekatan deskriptif. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan
data, wawancara, dan observasi. Subyek dari penelitian ini adalah harga pokok
produksi di Demank Furniture, dan objek penelitiannya adalah data-data yang
berhubungan dengan penentuan harga pokok produksi. | en_US |