Show simple item record

dc.contributor.advisorRACHMAWATI, Dwita Aryadina
dc.contributor.advisorNURDIAN, Yudha
dc.contributor.authorOCTAVIANA, Alivia
dc.date.accessioned2019-04-11T07:06:20Z
dc.date.available2019-04-11T07:06:20Z
dc.date.issued2019-04-11
dc.identifier.nim152010101060
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90403
dc.description.abstractPada tahun 2018, sebagian besar angkatan kerja di Indonesia bekerja di sektor informal. Menurut ILO, pekerjaan di sektor informal mempunyai beberapa kekurangan salah satunya kurangnya perhatian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Untuk mencapai tujuan K3, pekerja perlu menerapkan prinsip ergonomi, yaitu kesesuaian antara beban kerja dengan kapasitas kerja. Apabila tidak diterapkan, hal ini menyebabkan timbulnya masalah-masalah termasuk masalah kesehatan akibat kerja yang bisa menyebabkan penurunan kualitas hidup. Salah satu pekerjaan di sektor informal yang masih banyak ditemukan di Indonesia adalah kuli panggul. Beban kerja dominan pada pekerjaan ini adalah beban kerja fisik. Aktivitas utama yang menjadi perhatian adalah cara mengangkat dan mengangkut (manual handling) serta postur kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara beban kerja fisik berupa aktivitas manual handling dan postur kerja dengan keempat domain kualitas hidup kuli panggul di pasar Pabean Surabaya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan crosssectional. Penelitian ini dilakukan di pasar Pabean Surabaya pada bulan Januari 2019. Populasi penelitian semua kuli panggul di pasar Pabean Surabaya. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 84 orang minimal dengan teknik pengambilan consecutive sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer melalui pengisian kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini ada dua. Modified Self Adminestered Questionnaire on Occupational Physical Demands untuk mengukur beban kerja fisik dan WHOQOL-BREF untuk mengukur kualitas hidup. Pengisian kuesioner dilakukan dengan metode wawancara terpimpin. Data penelitian diambil setelah mendapatkan izin penelitian. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan analisis univariat dan bivariat. Uji normalitas telah dilakukan dan diketahui data tidak terdistribusi normal. Oleh karena itu, uji korelasi yang digunakan adalah uji Spearman. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui distribusi sampel penelitian yang memiliki beban manual handling berat sebanyak 57 orang (67,9%) dan semua sampel memiliki beban postur kerja yang berat. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa beban manual handling memiliki hubungan yang signifikan dengan keempat domain kualitas hidup dengan kekuatan hubungan yang berbedabeda. Namun, beban postur kerja hanya memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup pada domain kesehatan fisik dan lingkungan dengan kekuatan hubungan lemah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBeban kerja fisiken_US
dc.subjectkualitas hidupen_US
dc.subjectKeselamatan dan kesehatan kerjaen_US
dc.subjectkedokteranen_US
dc.titleHubungan antara Beban Kerja Fisik dengan Kualitas Hidup Kuli Panggul di Pasar Pabean Surabayaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record