dc.description.abstract | Burung lovebird merupakan jenis burung yang tidak hanya menawarkan
suara-suara khas lovebird yang panjang tetapi keindahan bulu-bulunya juga
menjadi daya tarik tersendiri yang jarang dimiliki oleh jenis burung lainnya,
Selain sebagai burung petarung di arena kicauan, burung lovebird juga sangat
populer sebagai burung pemaster burung lainnya (Cahyono, 2009)
Pengetahuan tentang burung lovebird untuk para pemula tidak cukup sampai
pada sekedar mengetahui suara dan warna bulu, namun perlu juga mengetahui
cara perawatan, kondisi kesehatan, mengenali gejala dan jenis penyakit yang
umumnya menyerang pada burung lovebird sehingga cepat mendapat pengobatan
ketika burung lovebird terserang penyakit. Burung lovebird juga terkadang
terkena penyakit yang bisa menyebabkan kematian apabila kesalahan dalam
penanganan . Tidak menutup kemungkinan kondisi seperti ini masih yang sering
terjadi pada para pemula penghobi dan pembudidaya burung lovebird dikarenakan
kurangnya pemahaman tentang gejala, jenis penyakit dan cara penanganan ketika
burung lovebird terserang penyakit (Prabowo, 2017)
Penulis ingin membangun sebuah aplikasi sistem pakar yang dapat
mendiagnosa jenis penyakit burung lovebird.
Metode yang digunakan pada sistem pakar ini adalah metode Forward
Chaining dan Certainty Factor. Metode Forward Chaining dan Certainty Factor
dipilih karena metode ini cocok dalam proses penentuan identifikasi penyakit, dan
hasil dari penerapan metode ini adalah persentase. Persentase sistem disini
merupakan tingkat akurasi penentuan penyakit yang menyerang burung lovebird. | en_US |