Show simple item record

dc.contributor.advisorPrihatin, Jekti
dc.contributor.advisorNovenda, Ika Lia
dc.contributor.authorLaksana, Ari Dwi Setya
dc.date.accessioned2019-04-11T05:34:56Z
dc.date.available2019-04-11T05:34:56Z
dc.date.issued2019-04-11
dc.identifier.nim150210103012
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90394
dc.description.abstractProses pengembangan model pembelajaran kolaboratif Learning Cell berbasis Brain-Based Learning menggunakan model pengembangan 4-D (four D model) yang dikemukakan oleh Thiagarajan dan Semmel tahun 1974. Model pengembangan 4-D (four D model) terdiri atas 4 tahap, yaitu tahap pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (Develop), dan penyebaran (Disseminate). Namun pelaksanaannya hanya menggunakan tiga tahapan, tanpa menggunakan tahap Disseminate. Model pembelajaran kolaboratif Learning Cell berbasis Brain-Based Learning telah melalui tahap validasi produk yang meliputi buku panduan model pembelajaran, silabus pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan soal pre-test dan post-test. Validasi produk tersebut menghasilkan sintakmatik model pembelajaran yang terdiri dari peberian bahan bacaan atau tugas pembelajaran, pembagian kelompok secara heterogen dengan 4 anggota, siswa membuat pertanyaan dari materi yang tidak dipahaminya, serta siswa mulai bertanya pada rekan kelompok sesuai peraturan model. Selain sintakmatik model pembelajaran kolaboratif Learning Cell berbasis Brain-Based Learning juga memiliki unsur pendukung yaitu sistem sosial, prinsip reaksi, prinsip pendukung, dampak instruksional, dan dampak pengiring.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectModel Kolaboratif Learning Cell Berbasis Brain-Baseden_US
dc.titlePengembangan Model Pembelajaran Kolaboratif Learning Cell Berbasis Brain- Based Learning (BBL) Untuk Pembelajaran IPA SMP Di Wilayah Agroekosistemen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record