Hubungan Paparan Pestisida dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember
dc.contributor.advisor | SUPANGAT | |
dc.contributor.advisor | HAIRUDDIN | |
dc.contributor.author | ADILA, Alifia Husnun | |
dc.date.accessioned | 2019-04-10T09:02:28Z | |
dc.date.available | 2019-04-10T09:02:28Z | |
dc.date.issued | 2019-04-10 | |
dc.identifier.nim | 152010101104 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90339 | |
dc.description.abstract | Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan faktor penyebab utama kematian bayi. Kabupaten Jember tercatat sebagai kabupaten dengan kejadian BBLR tertinggi di Jawa Timur dengan 1.586 kasus pada tahun 2016. Salah satu faktor yang diduga memengaruhi kejadian BBLR adalah paparan pestisida. Paparan pestisida dapat terjadi di lingkungan pertanian maupun di lingkungan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan pestisida dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case control. Populasi kasus pada penelitian adalah ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah selama Bulan Januari 2017-Oktober 2018 di wilayah Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Populasi kontrol adalah ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir normal selama Bulan Januari 2017-Oktober 2018 di wilayah Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah responden sebesar 50. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner untuk menilai paparan pestisida dan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk menilai berat badan bayi saat lahir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 responden yang terpapar pestisida pertanian, 24 responden menggunakan obat nyamuk dan 23 responden jarak rumah dengan lahan pertanian ≤500 meter. Hasil uji chi square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara paparan pestisida pertanian dan penggunaan obat nyamuk dengan kejadian BBLR. Hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara jarak rumah dengan lahan pertanian dengan kejadian BBLR (p=0,011). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Paparan pestisida | en_US |
dc.subject | kedokteran | en_US |
dc.subject | Berat badan lahir rendah | en_US |
dc.title | Hubungan Paparan Pestisida dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT-Faculty of Medical [1487]
Koleksi Skripsi Fakultas Kedokteran