dc.description.abstract | bersifat induktif yaitu produk sains dibangun dari kajian kejadiankejadian
khusus untuk digeneralisasi menjadi ketentuan umum. Salah satu cabang
ilmu sains adalah fisika. Fisika merupakan proses dan produk. Proses artinya
prosedur untuk menemukan produk fisika (fakta, konsep, prinsip, teori atau hukum)
yang dilakukan melalui langkah-langkah ilmiah. Fisika terdiri atas konsep-konsep.
Konsep pada dasarnya mengategorisasikan sesuatu ke dalam penyajian non verbal,
sehingga konsep cenderung bersifat abstrak sehingga kemampuan gambaran mental
diperlukan. Materi tumbukan merupakan materi yang abstrak dalam fisika. Materi
yang bersifat abstrak mengakibatkan siswa kesulitan untuk menelaah konsep
tumbukan. Diperlukan gambar proses yang merupakan suatu gambar yang berisi
rangkaian gambar-gambar, yang gambar satu dengan gambar selanjutnya merupakan
rangkaian suatu proses perubahan suatu keadaan (benda, kejadian, atau fenomena
untuk memudahkan siswa belajar konsep tumbukan yang abstrak. Mengemas gambar
proses dalam sebuah modul bersifat self instructional yang merupakan bahan ajar
cetak yang mandiri bagi siswa sesuai dengan karakter materi dan karakter siswa SMA
yang mengharuskan mandiri. Sebuah modul akan bermakna, jika siswa dapat dengan
mudah menggunakannya. Berdasarkan uraian tentang karakteristik materi tumbukan
yang bersifat abstrak, maka dengan modul materi tumbukan berbasis gambar proses,
diharapkan siswa dapat lebih memahami materi momentum, impuls, dan tumbukan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan modul
fisika materi tumbukan berbasis gambar proses yang valid untuk pembelajaran fisika
di SMA. (2) Mendeskripsikan modul fisika materi tumbukan berbasis gambar proses
yang praktis untuk pembelajaran fisika di SMA (3) Mendeskripsikan modul fisika
materi tumbukan berbasis gambar proses yang efektif untuk pembelajaran fisika di
SMA.
Penelitian tentang pengembangan modul fisika materi tumbukan berbasis gambar
proses dilaksanakan dengan format model 4D yang dikembangkan oleh S.
Thiagarajan et.al (1974: 6-9) terdiri atas 4 tahap utama yaitu; 1) Define , 2) Design ,
3) Develop dan 4) Disseminate. Penelitian awal untuk menganalisis kebutuhan siswa
dilakukan pada bulan Februari 2018 sampai dengan Maret 2018. Penelitian
pengembangan modul fisika materi tumbukan berbasis gambar proses dilaksanakan
sejak bulan April 2018 sampai dengan Mei 2018. Penelitian ini dilaksanakan di SMA
Negeri 2 Jember.
Validitas modul fisika materi tumbukan berbasis gambar proses ditinjau dari
hasil validasi logis dan validasi empiris. Keterlaksanaan pembelajaran merupakan
hasil penilaian guru saat melakukan observasi keterlaksanaan pembelajaran. | en_US |