dc.description.abstract | Capung (odonata) merupakan salah satu ordo anggota serangga yang dapat ditemukan di lingkungan akuatik dan terestrial. Capung (odonata) dibagi menjadi dua subordo, yaitu suborodo Anisoptera dan subordo Zygoptera. Capung mempunyai peranan penting bagi lingkungan. Pada area persawahan, capung berperan sebagai predator hama wereng, nyamuk, lalat dan serangga lain. Capung biasa ditemukan di beberapa habitat seperti sungai, danau, kebun, hutan dan sawah. Perubahan habitat memiliki efek terhadap keanekaragaman jenis capung. Keanekaragaman jenis dinyatakan dalam indeks keanekaragaman jenis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan komposisi dan keanekaragaman jenis capung (Odonata) pada area persawahan di Kecamatan Sumbersari, Jember. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai November 2018. Pengambilan sampel dilakukan di area persawahan di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari. Area sawah yang dijadikan lokasi penelitian adalah sawah yang sedang dalam masa tanam vegetatif. Sampel akan dikoleksi dengan menggunakan metode jelajah dan penangkapan dilakukan secara langsung dengan menggunakan jaring serangga. Penangkapan capung dilakukan pada pagi hari pukul 08.00 - 12.00 WIB dan sore pukul 15.00 - 17.00 WIB di lahan sawah seluas 10.000 m2. Faktor lingkungan yang diukur dalam penelitian ini adalah suhu, kelembapan dan itensitas cahaya. Capung yang ditanggap selanjutnya di pinning dan di oven di suhu 37°C. Capung diamati ciri – cirri morfologinya dan diidentifikasi di Laboratorium Ekologi, FMIPA, Universitas Jember. Hasil identifikasi tersebut selanjutnya divalidasi di Laboratorium Entomologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cibinong.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi jenis capung di Area Persawahan Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember meliputi Orthetrum sabina Drury, 1770; Potamarcha congener Rambur, 1842; Pantala flavescents Frabicius, 1798; Trithemis festiva Rambur, 1842; Orthetrum chrysis Burmeister, 1839; Ichnura senegalensis Eambur, 1842; Agriocnemis femina Braurer, 1868. Hasil pengukuran faktor lingkungan abiotik menunjukkan bahwa suhu, kelembapan dan itensitas cahaya di area persawahan Antirogo, Sumbersari, Jember dapat ditoleransi oleh capung untuk melakukan aktivitasnya. Berdasarkan nilai indeks Shannon-Wiener (H’ = 1,47), keanekaragaman jenis Odonata tergolong sedang. Kesimpulan dari penelitian di area persawahan Kecamatan Sumbersari, Jember ditemukan 7 jenis capung dengan keanekaragaman jenis yang tergolong sedang. | en_US |