Show simple item record

dc.contributor.advisorPurnomo, Bambang Herry
dc.contributor.advisorNovijanto, Noer
dc.contributor.authorNI'MATURRAKHMAT, Viko Nurluthfiyadi
dc.date.accessioned2019-04-09T05:57:02Z
dc.date.available2019-04-09T05:57:02Z
dc.date.issued2019-04-09
dc.identifier.nimNIM141710301008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90187
dc.description.abstractPT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi veneer yang merupakan produk setengah jadi dari kayu lapis (plywood). PT. XYZ dituntut untuk selalu meningkatkan produktivitas dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan global yang bergerak di bidang yang sama. Untuk mencapai proses produksi yang efektif dan efisien maka proses produksi di PT. XYZ harus direncanakan dengan baik. Salah satu bentuk perencanaan setiap aktivitas produksi yaitu dengan melakukan penjadwalan produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang model penjadwalan produksi veneer di PT. XYZ sehingga mendapatkan kebijakan untuk menurunkan terjadinya stockout dan jumlah stock produk. Data yang dibutuhkan adalah data produksi masa lalu, tahapan produksi veneer, kapasitas, dan waktu yang dibutuhkan pada setiap proses produksi. Setelah didapatkan kebutuhan data, kemudian dianalisa menggunakan simulasi pemodelan sistem dinamis yang dirancang menggunakan software powersim studio 2005. Model dibuat berdasarkan pola aliran proses produksi veneer di PT. XYZ. Setiap variabel dari setiap sub model telah dijabarkan dalam persamaan matematik dalam fungsi persamaan sistem dinamis. Karena terdapat dua jenis produk veneer (face dan core), diperlukan adanya pengurutan produk secara acak mana yang akan diproduksi terlebih dahulu. Produk yang tidak selesai pada hari sekarang akan diproduksi pada hari berikutnya yang harus dijadwalkan. Berdasarkan hasil simulasi dapat diketahui bahwa skenario kebijakan yang menjadi rekomendasi adalah skenario optimis dengan urutan produk yang di produksi terlebih dahulu jenis core kemudian face (core-face). Alternatif ini mampu dalam mengurangi rata-rata stockout menjadi 10583 pcs/bulan dan mengurangi jumlah stock produk menjadi 625563 pcs. Parameter yang diubah yakni produk coverage meningkat sebesar 10% serta peningkatan kecepatan respon informasi jumlah stock dari 30 hari menjadi 7 hari. Langkah untuk menerapkan skenario optimis yaitu dengan mengatur urutan produk dan produk coverage serta mempercepat respon informasi jumlah stock. Mengatur urutan produk dengan cara persiapan pada mesin rotary untuk jenis core lebih dulu. Sedangkan mempercepat respon informasi jumlah stock melalui cara kontrol stock secara rutin dan disiplin minimal satu minggu sekali, membuat daftar informasi stock setiap jenis produk, dan membuat proyeksi persediaan agar stock tidak habis atau berlebih.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141710301008;
dc.subjectVeneeren_US
dc.subjectpenjadwalan produksien_US
dc.subjectskenario kebijakanen_US
dc.titlePenjadwalan Produksi Veneer di PT. XYZ dengan Pendekatan Sistem Dinamisen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record