| dc.description.abstract | Sumber daya manusia adalah elemen penting yang terdapat di perusahaan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam upaya mencapai tujuan suatu perusahaan tersebut. Tolak ukur dari sumber daya manusia yang berkualitas bisa dilihat dari kinerjanya, dengan sumber daya manusia yang memiliki kinerja baik maka tujuan perusahaan akan cepat tercapai. Perusahaan yang maju ialah perusahaan yang mampu mengelola, memelihara, mengembangkan serta pelaksanaan kerja dan penggunaan sumber daya manusia dapat mencapai hasil yang optimal (Sedarmayanti, 2009). Pengelolaan dan pengarahan sumber daya manusia yang baik akan dapat meningkatkan kinerja sumber daya manusia. Berdasarkan fenomena tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, komitmen organisasi, dan kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan. Obyek pada penelitian ini adalah PT. Mitratani Dua Tujuh Jember, dengan populasi seluruh karyawan sebanyak 300 orang dan sampelnya yaitu sebanyak 75 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan stratified proporsional random sampling dan menyebarkan kuesioner secara bertingkat dengan kategori pendidikan terkahir kepada seluruh responden PT. Mitratani Dua Tujuh Jember. Dalam kajian ini jumlah indikator variabel seluruhnya berjumlah 10. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan variabel bebas yaitu budaya organisasi, komitmen organisasi dan kecerdasan emosional, serta kinerja sebagai variabel terikat. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan Y = 5,843 + 0,283X1 + 0,292X2 + 0,206X3. Besarnya pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu : koefisien regresi untuk budaya organisasi sebesar 28,3% artinya bahwa variabel budaya organisasi berpengaruh cukup besar terhadap peningkatan kinerja karyawan maka akan menimbulkan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Koefisien regresi untuk komitmen organisasi sebesar 29,2% artinya bahwa variabel komitmen organisasi berpengaruh cukup besar terhadap peningkatan kinerja karyawan maka akan menimbulkan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Koefisien regresi untuk kecerdasan emosional sebesar 20,6% artinya bahwa variabel kecerdasan emosional berpengaruh cukup besar terhadap peningkatan kinerja karyawan maka akan menimbulkan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi, komitmen organisasi dan kecerdasan emosional berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan PT. Mitratani Dua Tujuh Jember. | en_US |
