Show simple item record

dc.contributor.advisorRachmawati, Dwita Aryadina
dc.contributor.advisorRahmawati, Ika
dc.contributor.authorNOVIYANTI, Laila Auliya
dc.date.accessioned2019-04-02T02:34:02Z
dc.date.available2019-04-02T02:34:02Z
dc.date.issued2019-04-02
dc.identifier.nimNIM152010101005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89968
dc.description.abstractPola pemberian makan balita merupakan upaya dan cara ibu untuk memberikan makanan pada balita. Tujuan dari pola pemberian makan yaitu, agar kebutuhan makan balita tercukupi, baik dalam jumlah maupun nilai gizinya. Terdapat faktor-faktor yang memengaruhi pola pemberian makan balita yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita, tingkat pendidikan ibu, pendapatan rumah tangga, pekerjaan ibu, dan jumlah anggota keluarga. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pola pemberian makan balita di wilayah kerja Puskesmas Kencong. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 12 bulan sampai 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kencong. Besar sampel penelitian ini sebesar 70 sampel menggunakan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Hasil penelitian ini terdapat faktor-faktor yang memengaruhi pola pemberian makan balita di wilayah kerja Puskesmas Kencong. Faktor-faktor yang memengaruhi yaitu tingkat pendidikan ibu, tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita dan pendapatan rumah tangga, didapatkan nilai p=0,000 dengan nilai r masing-masing faktor yaitu tingkat pendidikan ibu 0,824; tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita 0,895; yang artinya terdapat derajat korelasi dalam kategori sangat kuat. Faktor-faktor yang tidak memengaruhi pola pemberian makan balita di wilayah kerja Puskesmas Kencong yaitu jumlah anggota keluarga dan pekerjaan ibu, dengan nilai p jumlah anggota keluarga 0,061 dan perkerjaan ibu 0,15. Hasil dari uji bivariat terdapat hubungan signifikan antara pola pemberian makan balita dengan frekuensi makan balita dinilai berdasarkan angka kecukupan makronutrien balita, didapatkan nilai p=0,000 dan nilai r masing-masing makronutrien karbohidrat 0,486; lemak 0,555 dan protein 0,497 yang artinya terdapat derajat korelasi kategori sedang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries152010101005;
dc.subjectPuskesmas Kencongen_US
dc.subjectPola Pemberian Makan Balitaen_US
dc.titleFaktorFaktor yang Memengaruhi Pola Pemberian Makan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kencongen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record