Show simple item record

dc.contributor.advisorRondhi, M.
dc.contributor.advisorAji, Joni Murti Mulyo
dc.contributor.authorKHASAN, Ahmad Fatikhul
dc.date.accessioned2019-03-28T05:22:00Z
dc.date.available2019-03-28T05:22:00Z
dc.date.issued2019-03-28
dc.identifier.nimNIM161520201002
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89906
dc.description.abstractIndustri broiler di Indonesia didominasi oleh perusahaan produsen pakan (feed mill) yang melakukan kontrak produksi dengan peternak yang disebut sebagai integrator. Skema kontrak pada industri ini menghasilkan 70 persen daging ayam broiler Indonesia. Lebih jauh lagi, skema kontrak produksi ini menjadikan daging broiler sebagai jenis daging dengan kuantitas terbanyak di Indonesia. Terdapat dua keunggulan utama yang dimiliki skema kontrak produksi yakni kepastian kualitas input produksi yang digunakan peternak serta adanya mekanisme pergeseran risiko produksi peternakan dari peternak kepada perusahaan. Akan tetapi, skema kontrak menimbulkan ketimpangan informasi antara perusahaan dan peternak dimana perusahaan tidak bisa mengamati secara penuh tindakan peternak, kondisi ini disebut sebagai moral hazard dan kemunculannya menimbulkan biaya bagi perusahaan yang disebut sebagai biaya moral hazard. Lebih jauh lagi biaya moral hazard ini akan memberikan dampak pada ekonomi yang lebih luas dalam bentuk social welfare loss. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk (1) Menghitung biaya moral hazard pada kontrak ayam broiler; (2) Menganalisis mekanisme pergeseran risiko pada kontrak ayam broiler dan menghitung persentase risiko yang dipindahkan dari peternak kepada perusahaan; (3) Menghitung nilai social welfare loss pada kontrak ayam broiler; (4) Menghitung nilai parameter optimal pada kontrak ayam broiler. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data panel RHPP (Rekapitulasi Hasil Pemeliharaan Peternak) untuk 46 peternak pada periode produksi 1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2017 dari salah satu perusahaan kemitraan ayam broiler di Kabupaten Jember. Secara keseluruhan terdapat 24 kali periode produksi dan keseluruhan 46 peternak melakukan produksi sebanyak 802 kali pada periode tersebut. Permasalahan pertama akan dianalisis dengan menggunakan regresi panel unbalanced two-way fixed effects; permasalahan kedua mengenai mekanisme pergeseran risiko akan dianalisis dengan menggunakan nilai standar deviasi penerimaan peternak sebagai ukuran risiko dalam usaha ayam broiler; permasalahan ketiga akan dihitung dengan menggunakan rasio social welfare loss; sementara untuk menghitung parameter kontrak optimal akan dilakukan simulasi pada berbagai nilai parameter hingga ditemukan nilai parameter yang menghasilkan biaya moral hazard yang paling rendah. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Rata-rata biaya moral hazard pada kontrak ayam broiler adalah sebesar Rp. 129,455/kg broiler yang dihasilkan, nilai ini adalah 6,67 persen dari nilai total produksi dan ditemukan bahwa biaya moral hazard cenderung terdapat pada peternak dengan populasi kandang >4500 ekor; (2) Nilai standar deviasi penerimaan peternak yang menjalin kontrak adalah 410,376 dan nilai standar deviasi penerimaan peternak yang tidak menjalin kontrak adalah 2800,867 sehingga peternak yang tidak menjalin kontrak penerimaannya 5 kali lebih fluktuatif, dan rasio nilai standar deviasi menunjukkan bahwa sebesar 78,43 persen risiko dipindahkan dari peternak kepada perusahaan akan tetapi hal tersebut menurunkan nilai expected revenue dari peternak dari Rp. 2790,129/kg menjadi Rp. 2371,332/kg; (3) Nilai rasio social welfare loss adalah sebesar 1,06 artinya terdapat inefisiensi pada kontrak ayam broiler sebesar 6 persen; (4) Berdasarkan hasil simulasi berupa perubahan parameter kontrak ditemukan bahwa modifikasi nilai parameter tidak efektif untuk meminimalisir biaya moral hazard, sehingga usaha untuk meminimalisir biaya moral hazard ini perlu dilakukan dengan meningkatkan kegiatan monitoring pada peternak yang diindikasikan melakukan tindakan moral hazard.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries161520201002;
dc.subjectmoral hazarden_US
dc.subjectrisk shiftingen_US
dc.subjectsocial welfare lossen_US
dc.subjectkontrak optimalen_US
dc.subjectkontrak ayam broileren_US
dc.titleMoral Hazard, Pemindahan Risiko, dan Ketimpangan Informasi pada Kontrak Ayam Broiler di Indonesia: Pendekatan Empiris Principal-Agenten_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record