ANALISIS DIKSI, GAYA BAHASA, DAN GRAMATIKA PADA LIRIK LAGU-LAGU OPICK
Abstract
Lirik lagu merupakan luapan ekspresi tentang imajinasi pengarang atau suatu
hal yang pernah dialaminya. Lirik lagu sebagai karya sastra perlu mempertimbangkan
aspek estetika sastra. Namun demikian, sebagai sarana komunikasi antara penyair
dengan khalayaknya, bahasa lagu juga harus bisa dimengerti oleh pembaca atau
penikmatnya. Untuk memenuhi tuntutan tersebut perlu digunakan diksi, gaya bahasa,
dan gramatika yang tepat.
Objek penelitian ini adalah lirik lagu-lagu Opick. Semua karyanya terinspirasi
oleh apa yang dilihat. Lirik lagu religinya tidak terbatas pada puji-pujian kepada
Allah atau mengajak kepada kebajikan, ada juga berbicara tentang pohon, bencana
alam, atau makhluk hidup lain ciptaan Tuhan juga mengandung semangat spiritualis.
Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Data yang digunakan
dalam skripsi ini berupa teks yang terdapat pada Lirik lagu Opick. Data penelitian ini
adalah berupa data tulisan, sehingga dalam hal ini penulis memperoleh data dengan
cara membaca, selanjutnya data yang berhasil disimak, dicatat, diseleksi,
diklasifikasi, dan dianalisis. Dengan demikian, pengumpulan data yang digunakan
adalah metode simak atau penyimakan, dengan cara menyimak penggunaan bahasa
yang terdapat pada lirik lagu-lagu Opick. jadi, peneliti tidak terlibat langsung dengan
responden, kemudian di catat dalam kartu data. Dalam menganalisis data, peneliti
mengguakan metode deskriptif. Tahapan metode deskriptif yaitu pengklasifikasian
data yang setelah data terkumpul, kemudian diklasifikasikan dalam kategori masingmasing
sesuai dengan masalah
yang hendak dijawab
dalam
penelitian ini. Data
dianalisis dan dideskripsikan sesuai dengan masalah: (1) penggunaan diksi, (2) gaya
bahasa, dan (3) gramatika. Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan yaitu
viii
metode penyajian informal. Pada lirik lagu Opick banyak pesan-pesan yang bisa
diambil pendengarnya, misalnya tentang pesan dianjurkannya bersyukur agar
kehidupan manusia diberkahi Allah. Untuk menjadikan lirik lagu lebih indah
diperkuat dengan melodi dan musik yang tepat, sehingga akan membuat penikmat
musik semakin terbawa dalam alam batin pengarang.
Dari hasil penelitian, diperoleh diksi dalam lirik lagu-lagu Opick
menggunakan kata denotatif dan konotatif. Selain itu, dalam lagu Opick juga
didapatkan penggunaan kata umum dan khusus. Diksi yang menggunakan makna
denotatif terlihat sederhana dan mudah dipahami oleh khalayaknya tanpa banyak
menimbulkan penafsiran. Pemakaian makna konotatif yang terdapat dalam lirik lagu
tersebut dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda dengan penikmatnya, namun
menambah nilai estetis.
Diksi yang menggunakan kata umum dan kata khusus juga dapat menambah
keindahan dalam lirik lagu, karena diksi yang terdapat dalam lirik lagu tersebut
menjadi lebih bervariasi, lebih hidup, dan yang terpenting dapat menimbulkan
kejelasan gambaran angan pengarang kepada khalayaknya.
Gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu Opick yaitu gaya bahasa
perbandingan, terdiri dari perumpamaan, metafora, dan personifikasi; gaya bahasa
pertentangan, terdiri dari hiperbola dan klimaks; gaya bahasa pertautan, terdiri dari
elipsis dan eufemisme; gaya bahasa perulangan (repetisi), terdiri dari repetisi
epizeuksis, anafora, epistrofa, dan utuh. Adanya pemakaian gaya bahasa yang
digunakan oleh Opick bermaksud agar khalayaknya meyakini, ikut merasakan
keadaan seperti yang dialaminya, dan ikut memikirkan tentang kehidupan manusia
yang religius.
Pada lagu-lagu Opick terdapat unsur gramatika yang meliputi penggunaan
kata yang meliputi: (1) pronomina persona; (2) pronomina penunjuk; (3) penggunaan
preposisi; (4) penggunaan konjungsi; (5) frase; dan (6) klausa. Dengan adanya unsur
gramatika, pembaca akan mendapat kejelasan makna.