Show simple item record

dc.contributor.advisorMUTTAQIN, Aris Zainul
dc.contributor.authorWAHYUDI, Rendi Prisma
dc.date.accessioned2019-02-22T02:09:01Z
dc.date.available2019-02-22T02:09:01Z
dc.date.issued2019-02-22
dc.identifier.nimNIM121910101053
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89680
dc.description.abstractSistem pengereman pada suatu kendaraan merupakan komponen penting sebagai keamanan dalam berkendara. Tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan bahaya dan keamanan berkendara menjadi terganggu. Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan harus memiliki sifat kekerasan sesuai standart, tahan terhadap gesekan (tahan aus), tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur sintering serbuk arang kayu kelapa, serbuk aluminium dengan resin phenolic terhadap sifat mekanik kampas rem. Penelitian ini menganalisa variasi fraksi berat serbuk arang kayu kelapa dan serbuk aluminium dengan matrik resin phenolic, dengan variasi fraksi berat (40%,20%,40%). Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi uji kekerasan, uji laju keausan, uji koefisien gesek, uji struktur mikro. Tahapan dalam pembuatan spesimen kampas rem, pertama menyiapkan bahan, kemudian bahan di campur secara merata, tahap selanjutnya proses penekanan dan sintering material, selanjutnya proses pengujian spesimen. Peningkatan temperatur sintering berdampak terhadap sifat meterial. Nilai kekerasan tertinggi adalah 55,6 BHN pada temperatur sintering 175 0 C. Sedangkan nilai kekerasan terendah adalah 35,9 BHN pada temperatur sintering 125 C. Sedangkan pada laju keausan kampas rem nilai yang terendah dicapai pada temperatur sintering 175 0 0 -7 2 C dengan laju keausan 3,9 x 10 gr/s mm , selanjutnya sintering 0 -7 2 dengan temperatur 225 C laju keausan 5,7 x 10 gr/s mm dan keausan 0 -7 tertinggi dengan tmperatur sintering 125 . Nilai koefisien gesek tertinggi adalah 0,45 dicapai dengan temperatir sintering 125 2 C dengan laju keausan 7,8 x 10 gr/s mm C. Sedangkan nilai koefisien gesek untuk temperatur sintering 175 0 0 C sebesar 0,26 dan 0,22. Pada pengamatan mikro terlihat pada material dengan temperatur sintering 225 0 C dan 225 0 C memiliki porositas yang lebih tingg dari pada material yang lainnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121910101053;
dc.subjectKampas Remen_US
dc.subjectTemperatur Sinteringen_US
dc.titlePengaruh Temperatur Sintering Serbuk Aluminium Dan Serbuk Arang Kayu Kelapa Terhadap Sifat Mekanik Komposit Kampas Remen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record