Show simple item record

dc.contributor.advisorSATIA, Ari
dc.contributor.advisorPRATOKO, Dwi Koko
dc.contributor.authorLESTARI, Nadya Dini
dc.date.accessioned2019-02-21T01:52:16Z
dc.date.available2019-02-21T01:52:16Z
dc.date.issued2019-02-21
dc.identifier.nimNIM142210101045
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89652
dc.description.abstractPenyakit infeksi adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen seperti bakteri. Menurut WHO pada tahun 2016, penyakit infeksi dapat membunuh hampir 9 juta orang tiap tahunnya. Bakteri memiliki kemampuan untuk beradaptasi, sehingga adanya penelitian dan pengembangan agen antibakteri baru tetap penting untuk dilakukan. Skrining aktivitas antibakteri terhadap suatu bahan alam dapat menjadi langkah awal dalam penelitian dan pengembangan agen antibakteri. Skrining aktivitas antibakteri dapat dilakukan dengan fokus terhadap bakteri gram negatif seperti Pseudomonas aeruginosa, karena kebanyakan antibakteri yang dikembangkan saat ini lebih fokus menarget bakteri gram positif. Bakteri gram negatif menjadi tantangan dalam penelitian dan pengembangan antibakteri karena memiliki susunan dinding sel yang kompleks sehingga mempersulit antibakteri masuk dan bekerja dalam sel bakteri. Penemuan agen antibakteri seperti penisilin dari jamur menyebabkan liken sebagai tumbuhan tingkat rendah mulai diteliti potensi aktivitas antibakterinya. Liken merupakan hasil simbiosis antara jamur dan alga atau sianobakteri. Belum terdapat dokumen yang menyatakan estimasi jumlah spesies liken di Indonesia. Penelitian tentang bioaktivitas liken juga masih terbatas di Indonesia, dan cederung fokus kepada liken Usnea spp. dan Stereocaulon spp. Berdasarkan hal tersebut, penelitian tentang aktivitas antibakteri liken Parmelia cetrata Ach. (P. cetrata) terhadap bakteri gram negatif P. aeruginosa dilakukan sebagai bentuk eksplorasi liken dan sebagai referensi dalam menunjang penelitian dan pengembangan antibakteri. Liken P. cetrata pada penelitian ini diekstraksi secara maserasi dengan metanol dan difraksinasi secara partisi cair-cair dengan heksana, diklorometana, etil asetat, dan air. Skrining fitokimia dilakukan terhadap seluruh ekstrak dan fraksi liken dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Berdasarkan hasil skrining fitokimia, ekstrak metanol mengandung senyawa golongan antrakinon, flavonoid, fenolat, terpenoid atau steroid bebas; fraksi heksana mengandung senyawa golongan antrakinon dan terpenoid atau steroid bebas; fraksi diklorometana mengandung senyawa golongan antrakinon, flavonoid, serta fenolat; dan fraksi etil asetat mengandung senyawa fenolat. Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap ekstrak dan fraksi liken P. cetrata dengan kontrol positif gentamisin untuk memastikan metode yang dilakukan benar. Uji aktivitas antibakteri pada penelitian ini dilakukan dengan metode mikrodilusi menggunakan microplate-96-well sesuai protokol yang ditetapkan oleh Clinical Laboratory Standard Institue. Pengujian dilakukan menggunakan bakteri Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, dengan suhu inkubasi 37 o C dan waktu inkubasi sampel 20 jam. Berdasarkan hasil pengujian aktivitas antibakteri terhadap P. aeruginosa, persentase penghambatan pertumbuhan bakteri oleh gentamisin telah memenuhi rentang yang disyaratkan yakni memiliki konsentrasi hambat minimum (Minimum Inhibitory Concentration/MIC) sebesar 0,5-2 μg/mL. Uji aktivitas antibakteri pada ekstrak dan fraksi menunjukkan bahwa ekstrak metanol liken memiliki IC50 1334,248 ± 33,167 μg/mL, fraksi heksana memiliki IC50 1171,547 ± 27,083 μg/mL, fraksi diklorometana memiliki IC50 1047,168 ± 28,018 μg/mL, fraksi etil asetat memiliki IC50 946,621 ± 26,393 μg/mL, dan residu liken memiliki IC50 2407,381 ± 204,414 μg/mL. Nilai IC50 terkecil dicapai oleh fraksi etil asetat liken P. cetrata, namun menurut literatur standar nilai IC50 yang baik pada pengujian senyawa anti-infektif adalah <100 μg/mL sehingga dapat diketahui bahwa ekstrak dan fraksi liken P. cetrata tidak poten dalam menghambat pertumbuhan bakteri P. aeruginosa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries142210101045;
dc.subjectantibakterien_US
dc.subjectSkrining Fitokimiaen_US
dc.titleSkrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Tumbuhan Epifit Liken Parmelia Cetrata Ach. Terhadap Pseudomonas Aeruginosaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record