Show simple item record

dc.contributor.advisorROSYIDI, Viddy Agustian
dc.contributor.advisorSARI, Lusia Oktora Ruma Kumala
dc.contributor.authorAPRILLIA, Devi Ayu
dc.date.accessioned2019-01-09T06:37:36Z
dc.date.available2019-01-09T06:37:36Z
dc.date.issued2019-01-09
dc.identifier.nimNIM142210101052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89384
dc.description.abstractSalbutamol sulfat merupakan bronkodilator yang diindikasikan untuk pengobatan asma, bronkospasme, dan penyakit paru obstruktif kronik seperti bronkitis kronis dan emfisema (Somepalli et al., 2013). Obat ini banyak digunakan karena merupakan bronkodilator yang paling aman dan efektif. Obat ini tersedia dalam beberapa bentuk sediaan seperti tablet, injeksi, sirup, serta inhalasi aerosol dan nebulizer. Obat ini tidak cocok diberikan secara peroral karena mengalami first pass metabolism di hati dan terdegradasi di usus besar sehingga menyebabkan bioavailabilitas obat yang kecil yaitu hanya sebesar 40% (Puratchikody et al., 2011). Salbutamol sulfat paling sering digunakan dengan cara inhalasi, namun harga sediaan ini tergolong mahal dan hampir 90% pasien menggunakan inhaler dengan cara yang salah (NACA, 2008). Penggunaan inhaler yang kurang tepat dapat menyebabkan ketidakakuratan dosis obat yang masuk ke saluran nafas (NACA, 2008). Penggunaan inhaler yang salah menyebabkan hilangnya efek bronkodilator sehingga terapi menjadi tidak optimal dan berakibat pada kontrol asma yang lebih buruk (Lindgren et al., 1987). Sistem penghantaran obat yang tepat untuk salbutamol sulfat perlu dikembangkan dengan tujuan mengatasi masalah first pass metabolism sehingga dapat meningkatkan bioavailabilitas. Buccal mucoadhesive merupakan sistem penghantaran obat dengan cara meletakkan obat pada gusi atau pada membran pipi bagian dalam. Bentuk sediaan ini dapat menghindari terjadinya first-pass metabolism, memungkinkan obat secara langsung masuk dalam sirkulasi sistemik, menghindari degradasi obat di saluran cerna, dan mudah dihentikan apabila terjadi reaksi yang tidak diinginkan (Garg dan Kumar, 2007). Faktor yang mempengaruhi efektivitas sediaan buccal film, antara lain swelling index, kekuatan mucoadhesive, dan waktu tinggal in vitro. Polimer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) dan Sodium Carboxymethyl Cellulose (CMC Na). Polimer tersebut dipilih karena masing-masing merupakan film forming agent dan memiliki kemampuan mucoadhesive yang baik (Morales dan McConville, 2011). Sediaan buccal film yang dihasilkan selanjutnya dievaluasi dengan melakukan pengujian organoleptis, ketahanan lipat, keseragaman bobot, keseragaman ketebalan, pH permukaan, kadar salbutamol sulfat dalam sediaan buccal film, swelling index, kekuatan mucoadhesive, waktu tinggal in vitro, FTIR, dan % pelepasan obat. Hasil pengujian swelling index menunjukkan kemampuan swelling F1<F2<F3, yaitu 3,522; 3,948; 4,225. Hasil uji kekuatan mucoadhesive menunjukkan F1<F3<F2 dengan hasil uji 16,67 gF, 25,43 gF, dan 48,7 gF. Hasil pengujian waktu tinggal in vitro menunjukkan bahwa F1<F3<F2 dengan hasil uji 276 menit, 294,7 menit, dan 301,3 menit. Masing-masing respon yang dihasilkan kemudian dioptimasi dengan metode simplex lattice design menggunakan software Design Expert trial versi 10.0.1. Formula optimum yang dihasilkan dari analisis data tersebut adalah kombinasi HPMC dan CMC Na dengan komposisi HPMC 11,346 mg dan CMC Na 13,654 mg. Hasil uji verifikasi formula optimum menunjukkan hasil uji swelling index sebesar 3,985, kekuatan mucoadhesive sebesar 36,1 gF, dan waktu tinggal selama 300 menit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries142210101052;
dc.subjectHydroxypropyl Methylcelluloseen_US
dc.subjectSodium Carboxymethyl Celluloseen_US
dc.subjectBuccal Filmen_US
dc.subjectSalbutamol Sulfaten_US
dc.titleOptimasi Hydroxypropyl Methylcellulose dan Sodium Carboxymethyl Cellulose dalam Sediaan Buccal Film Salbutamol Sulfaten_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record