Show simple item record

dc.contributor.advisorHALIK, Gusfan
dc.contributor.advisorWIYONO, Retno Utami Agung
dc.contributor.authorROVIQOH, Anis
dc.date.accessioned2019-01-07T06:06:59Z
dc.date.available2019-01-07T06:06:59Z
dc.date.issued2019-01-07
dc.identifier.nimNIM161910301158
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89352
dc.description.abstractBendungan atau waduk adalah infrastruktur untuk pengendalian banjir. Bendungan Wlingi Raya dilengkapi dengan bangunan spillway yang berperan penting terhadap operasi bendungan. Agar tidak terjadi kerusakan pada bendungan perlu adanya studi simulasi bukaan pintu. Bendungan Wlingi Raya Blitar memiliki fungsi sebagai pengendali debit banjir, Spillway pada bendungan Wlingi Raya dapat mengalirkan debit Outflow sebesar 2.370 m³/det dengan debit Inflow sebesar 2.825 m³/det. Pada Bendungan Wlingi Raya terdapat 4 pintu pelimpah dan penggerak yang terdiri dari 3 pintu radial dan 1 pintu berfungsi penangkap sampah. Pengaturan penurunan muka air waduk dilakukan dengan membuka pintu Spillway. Dengan ketentuan bukaan pintu Spillway pintu 2 dan pintu 3 dibuka bersamaan, kemudian pintu 1 dan 4. Selisih bukaan pintu 2 dan pintu 3 dengan pintu 1 dan pintu 4 tidak boleh > 1 meter. Pelimpah / Spillway yang memiliki kapasitas pintu Spillway 2824 m³/det ( untuk periode 200 tahun). Simulasi bukaan pintu menggunakan debit inflow jam-jaman pada masing-masing pintu dalam routing banjir untuk periode tahun 2013-2017. Perhitungan banjir yang melewati waduk dengan bangunan pelimpah untuk mengetahui elevasi waduk dan debit keluar maksimum. Berdasarkan data awal bukaan pintu di Bendungan Wlingi Raya, diketahui debit tertinggi selama 5 tahun terjadi pada tahun 2013. Nilai debit tertinggi pada tahun 2013 tersebut adalah sebesar 699,26 m³/detik dengan acuan elevasi normal sebesar 163,50 m. Dari data tahun 2013 tersebut dibuat simulasi bukaan pintu’ tahap pertama ialah dibukanya pintu 2 dan 3 dengan elevasi muka air mencapai 163,84 m. Untuk menurunkan elevasi muka air tersebut perlu ditambah bukaan pintu 1 dan 4 sehingga elevasi pada keempat pintu ialah 163,55 m. Dengan dibuknya keempat pintu ini, maka elevasi muka air mendekati elevasi normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Bendungan Wlingi Raya pada tahun 2013 tidak pernah mengalami overtopping.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries161910301158;
dc.subjectSimulasi Bukaanen_US
dc.subjectPintu Bendungan Wlingien_US
dc.subjectPengendalian Banjiren_US
dc.titleSimulasi Bukaan Pintu Bendung Wlingi Raya Blitar Untuk Pengendalian Banjiren_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record