Show simple item record

dc.contributor.advisorWANTIYAH
dc.contributor.advisorSETIOPUTRO, Baskoro
dc.contributor.authorSULISTYOWATI, Rini
dc.date.accessioned2018-12-31T03:53:50Z
dc.date.available2018-12-31T03:53:50Z
dc.date.issued2018-12-31
dc.identifier.nim142310101092
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89265
dc.description.abstractHipertensi atau yang sering disebut dengan tekanan darah tinggi adalah gangguan asimptomatik yang ditandai dengan adanya tekanan darah yang meningkat secara terus menerus. Hipertensi ini disebut-sebut sebagai the silent killer atau pembunuh yang tersembunyi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi adanya hipertensi yaitu gaya hidup (alkohol, merokok), obesitas (kegemukan), kurangnya olahraga, keturunan, stres dan tipe kepribadian. Hipertensi yang disebabkan oleh faktor tipe kepribadian ini yaitu hipertensi primer/ hipertensi esensial yang penyebabnya tidak diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan tipe kepribadian dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan cara quota sampling. sampel penelitian sejumlah 84 orang. Pengumpulan data tipe kepribadian introvert dan extrovert dilakukan menggunakan Eysenck Personality Questionnaire (EPQ) untuk mengukur tipe kepribadian responden dan dilakukan pengukuran tekanan darah oleh perawat di poli jantung untuk mengukur tekanan darah responden. Analisa data menggunakan spearman rank dengan tingkat signifikansi 0,001. Pada penelitian ini didapatkan nilai tengah tipe kepribadian responden yaitu 18 yang termasuk dalam tipe kepribadian introvert dan nilai tengah tekanan darah yaitu 150 mmHg. Hasil uji statistik spearman rank didapatkan p value = 0,001 yang berarti Ha gagal ditolak sehingga dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tipe kepribadian dengan tekanan darah. Kekuatan korelasi dengan nilai 0,375 yang berarti kekuatan korelasi lemah dengan arah korelasi - (negatif) yaitu berlawanan arah, semakin rendah nilai tipe kepribadian, maka akan semakin tinggi tekanan darah responden, atau semakin introvert maka akan lebih berisiko memiliki tekanan darah yang tinggi. Tipe kepribadian merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan hipertensi. Tipe kepribadian berpengaruh terhadap munculnya hipertensi dapat dilihat dari bagaimana seseorang menggunakan koping stresnya. Emosi negatif dan pengendalian terhadap emosi tergantung dengan tipe kepribadian masingmasing individu. Stres yang ditentukan oleh tipe kepribadian merupakan salah satu etiologi dari penyakit hipertensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di RSD dr. Soebandi Kabupaten jember. Tipe kepribadian merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan hipertensi, maka dari itu tenaga kesehatan terutama perawat harus memperhatikan dan melakukan pengkajian terhadap pasien hipertensi untuk mengoptimalkan kesehatan psikologis pasien yang berdampak pada kesehatan fisik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKeperawatanen_US
dc.subjectHipertensien_US
dc.subjectKepribadian Pasienen_US
dc.titleHubungan Tipe Kepribadian dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record