Show simple item record

dc.contributor.advisorDEWI, Erti Ikhtiarini
dc.contributor.advisorKURNIAWATI, Dini
dc.contributor.authorRATRI, Handita Diani
dc.date.accessioned2018-12-14T08:05:37Z
dc.date.available2018-12-14T08:05:37Z
dc.date.issued2018-12-14
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89035
dc.description.abstractRemaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa dimana pada masa tersebut terjadi hubungan yang erat dan saling tergantung dengan teman sebaya. Media sosial sebagai salah satu bentuk dari perkembangan teknologi membuat remaja lebih mudah untuk berkomunikasi dengan kelompok sebayanya. Berkembangnya teknologi di lingkungan remaja membuat pengaruh dari perkembangan tersebut tidak dapat diabaikan termasuk perngaruhnya terhadap harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan penggunaan media sosial dengan tingkat harga diri remaja di SMA Negeri 2 Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non probability sampling dengan cara cluster sampling. Perhitungan sampel penelitian menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sebesar 258 responden. Kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu Bergen Sociam Media Scale (BSMAS) untuk mengukur penggunaan media sosial dan kuesioner Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) untuk mengukur harga diri remaja. Analisa data menggunakan Spearman correlation dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan penelitian ini didapatkan nilai rerata penggunaan media sosial 50,86 dan harga diri 35,82. Hasil uji statistik menggunakan Spearman menunjukkan terdapat hubungan antara penggunaan media sosial dengan tingkat harga diri pada remaja di SMA Negeri 2 Jember (p value = 0,021 dan r = -0,144). Berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa ada hubungan antara penggunaan media sosial dengan tingkat harga diri pada remaja di SMA Negeri 2 Jember dengan korelasi sangat lemah dan negatif yang berarti semakin tinggi penggunaan media sosial maka tingkat harga diri dapat menurun. Media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan remaja yang dapat membantu remaja untuk berkomunikasi dengan teman sebayanya, mengungkapkan perasaan, serta untuk melupakan masalah pribadi. Saat menggunakan media sosial remaja akan mendapatkan umpan balik serta tanpa sadar akan melakukan perbandingan sosial dimana dua hal tersebut dapat mempengaruhi harga diri remaja tersebut. Umpan balik negatif serta perbandingan sosial keatas yang ditanggapi secara negatif dapat membuat remaja mengalami penurunan harga diri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara penggunaan media sosial dengan tingkat harga diri remaja di SMA Negeri 2 Jember. Perawat diharuskan mengkaji secara holistik termasuk aspek konsep diri khususnya aspek harga diri, diharapkan perawat dapat menjalankan tugas perawat sebagai edukator sehingga dapat mencegah terjadinya penurunan harga diri pada remaja. Keluarga serta guru diharapkan dapat mengedukasi dan membimbing remaja untuk menggunakan media sosial dengan bijak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPerawatan Psikiatrien_US
dc.subjectPerawatan Remajaen_US
dc.subjectMedia Sosialen_US
dc.subjectHarga Diri Remajaen_US
dc.titleHubungan Penggunaan Media Sosial dengan Tingkat Harga Diri Remaja di SMA Negeri 2 Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record