Analisis Pengaruh Tingkat Upah, Pdrb Dan Ipm Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Bakorwil v Jawa Timur Tahun 2007-2015

Abstract

Pembangunan ekonomi pada hakekatnya adalah suatu proses perbaikan yang berkesinambungan dari suatu masyarakat atau sistem sosial secara keseluruhan menuju kepada kehidupan yang lebih baik, dimana proses pembangunan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan rakyat serta harkat dan martabat manusia yang meliputi peningkatan berbagai barang kebutuhan pokok, peningkatan standar hidup serta perluasan pilihan ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat. Keberhasilan pembangunan ekonomi dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi dan semakin kecilnya ketimpangan antar wilayah, ketimpangan pendapatan antar penduduk dan antar sektor. Kondisi pembangunan ekonomi negara-negara berkembang dalam beberapa dasawarsa ini tidak sanggup menyediakan kesempatan kerja yang lebih banyak daripada pertambahan penduduk. Salah satu permasalahan utama dalam pembangunan ekonomi yang dihadapi pemerintah Kabupaten/Kota di Bakorwil V Jawa Timur yaitu pengangguran merupakan masalah yang rumit dan lebih serius daripada masalah perubahan dalam distribusi pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Tingkat Upah, PDRB dan IPM terhadap tingkat pengangguran terbuka di Bakorwil V Jawa Timur tahun 2007-2015. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu Tingkat Upah, PDRB, IPM dan Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo. Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo periode tahun 2007 - 2015. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Deskriptif Statistik, Analisis Regresi Panel Data, Uji Hipotesis dan Uji Asumsi Klasik. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa : 1) Tingkat Upah tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Bakorwil V Jawa Timur dengan arah negatif; 2) PDRB berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Bakorwil V Jawa Timur dengan arah negatif; 3) IPM berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Bakorwil V Jawa Timur dengan arah positif ; 4) Tingkat Upah, PDRB dan IPM secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka di Bakorwil V Jawa Timur.