| dc.description.abstract | Khotbah adalah salah satu jenis retorika persuasi yang positif yang mengandung pesan-pesan termasuk khotbah di Sekolah Minggu. Dalam khotbah Sekolah Minggu, teknik untuk bekerja dengan oleh pamong agar anak-anak lebih fokus mendengar khotbah. Selain teknik secara langsung, diksi denotatif oleh oleh pamong agar anak-anak lebih banyak materi khotbah yang disampaikan. Gaya bahasa repetisi dan pertanyaan retoris juga oleh pamong agar perhatian anak-anak tertuju pada materi khotbah. Gaya bahasa repetisi (perulangan) oleh pamong masalah agar-agar-anak-anak pesan yang disampaikan dan gaya bahasa retoraks oleh pamong agar perhatian anak-anak tidak terpecah menjadi khotbah yang disampaikan anak-anak tidak gaduh maupun tidak fokus. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang retorika persuasi khotbah Sekolah Minggu pada masa anak pratama. Hasil penelitian dari penelitian ini dapat digunakan oeh guru sebagai bahan ajar alternatif untuk menguraikan teks ceramah kelas XI SMA. Teknik-teknik memengaruhi, diksi, dan gaya bahasa pamong Sekolah Minggu dapat dimanfaatkan oleh guru Bahasa Indonesia dalam materi menulis teks ceramah. Dengan hal ini rumusan masalah yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut; (1) bagaimanakah teknik dalam retorika persuasi khotbah Sekolah Minggu orang anak pratama di GKJW Jemaat Sidorejo Jember ?; (2) bagaimanakah diksi dalam retorika persuasi khotbah Sekolah Minggu orang anak pratama di GKJW Jemaat Sidorejo Jember ?; (3) bagaimanakah gaya bahasa dalam retorika persuasi khotbah Sekolah Minggu orang anak pratama di GKJW Jemaat Sidoroje Jember ?; (4) bagaimanakah pemanfaktasi retorika persuasi khotbah Sekolah Minggu anak pratama di GKJW Jemaat Sidorejo Jember sebagai alternatif materi mengonstruksi teks ceramah?
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang merupakan penelitian yang merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengirim data yang dalam penelitian ini adalah yang menguasai; masuk kancah, membuat catatan lapangan, dan merekam. Teknik penganalisisan data yang dalam penelitian ini adalah deskriptif interpretatif yang mencakup; memilih dan memilah data, memberikan kode, menginterpretasi dan mengklasifikasikan data. Instrumen pembantu memasukkan data; kamera telepon genggam, alat tulis (bolpoint dan buku catatan), dan tabel pemandu data. Instrumen penganalisisan data dalam penelitian ini adalah tabel penganalisisan data.
Hasil penelitian menemukan penggunaan teknik retorika persuasi oleh pamong dalam memersuasi anak-anak pratama yang didukung oleh diksi dan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak. Kata kunci yang digunakan adalah kata-kata yang digunakan dalam bentuk kalimat. Kalimat perintah ajakan dan istilah oleh pamong untuk memengaruhi anak-anak untuk mengajarkan tindakan dan tanggung yang benar sesuai agama. Diksi yang ditemukan dalam khotbah Sekolah Minggu anak pratama sebagaian besar adalah denotatif karena diksi tersebut mudah dipahami oleh anak-anak. Gaya bahasa yang ditemukan dalam penelitian ini sebagian besar adalah gaya bahasa repetisi dan pertanyaan retoris. Gaya bahasa repetisi (perulangan) dan pertanyaan retoris oleh pamong untuk mendapatkan perhatian anak-anak yang sebagian besar sampai lima tahun. Penggunaan teknik secara langsung, tidak langsung, dengan majas, dengan cerita, dengan referensi dan sebab akibat. Penggunaan diksi mencakup diksi makna denotatif, diksi makna konotatif, kata umum dan kata khusus. Gunakan berbagai repetisi, pertanyaan retoris, sinisme, metafora dan personifikasi. Kajian penelitian retorika persuasasi dalam khotbah anak usia pratama ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengembangan materi Bahasa Indonesia mengonstruksi teks ceramah di tingkat SMA kelas XI, semester ganjil KD 3.6 dan 4.6.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu teknik memengaruhi yang digunakan oleh pamong Sekolah Minggu sebagian besar adalah teknik secara langsung. Diksi yang digunakan oleh pamong Sekolah Minggu sebagian besar bermakna denotasi. Gaya bahasa yang digunakan oleh pamong Sekolah Minggu sebagian besar adalah repetisi dan pertanyaan retoris. Saran yang dapat diberikan yaitu; (1) bagi guru Bahasa Indonesia hasil penelitian ini disarankan sebagai pertimbangan pengambangan alternatif materi teks ceramah kelas XI SMA; (2) bagi mahasiswa pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia disarankan untuk mengambangkan aspek-aspek lain dari penelitian ini yang tidak terjangkau oleh peneliti, seperti pengembangan teknik memengaruhi dalam retorika persuasi; (3) bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis dengan objek dan tempat penelitian yang berbeda | en_US |
